Jakarta-TAMBANG. Harga emas global mendekati harga terendah dalam tiga bulan menyusun penurunan berturut-turut dalam delapan hari akibat adanya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
Seperti dikutip Reuters (9/11), harga emas di pasar spot sedikit berubah menjadi menjadi USD1.089/ons pagi ini. Logam mulia juga merosot ke USD1.084,90 pada Jumat, terendah sejak Agustus 2015.
Sementara itu di dalam negeri, harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini stagnan, sementara harga beli kembali (buyback) merosot Rp.8000/gram. Harga ini seiring dengan melorotnya harga emas global.
Dilansir dari situs Logammulia, harga jual emas Antam tetap di Rp550.000/gram. Sementara buyback emas Antam melorot menjadi Rp474.000/gram.
Adapun, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.060.000, dengan harga per gram Rp530.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.572.000 dengan harga Rp524.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.084.000 dengan harga per gram Rp521.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.605.000 dengan harga per gram Rp521.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.160.000, dengan harga per gram Rp516.000.
Harga emas 25 gram Rp12.825.000 dengan harga per gram Rp513.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.600.000, dengan harga per gram Rp512.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.150.000, dengan harga per gram Rp511.500.
Harga emas 250 gram mencapai Rp127.750.000, dengan harga per gram Rp511.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp255.300.000, dengan harga per gram Rp510.600. Emas Ukuran 250 dan 500 gram sudah habis terjual.
