Jakarta, TAMBANG – Ketiga pasangan capres dan cawapres RI melalui tim pemenangan menyampaikan visi-misi di sektor energi dan sumber daya mineral. Penyampaian dilaksanakan dalam Indonesia Mineral and Energy Conference (IMEC) yang digelar Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia ASPEBINDO, di Jakarta Selasa (19/12).
Sekretaris Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (Amin) paslon nomor 1, Wijayanto Samirin menyampaikan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) harus diposisikan sebagai modal pembangunan, bukan hanya sebagai komoditas semata.
“Kami akan menciptakan iklim investasi yang menarik dengan mewujudkan kepastian hukum dan mengakhiri praktik ekonomi biaya tinggi,” kata Wijayanto.
Selain itu, pihaknya juga akan mengutamakan tata Kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance sektor pertambangan dan energi terutama pada aspek lingkungan, sosial dan tata Kelola (ESG).
“Kami juga akan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), termasuk dengan memprioritaskan produk nasional, serta tenaga kerja dan UMKM lokal,” tegasnya.
Wakil Bendahara Umum TKN Prabowo-Gibran atau paslon nomor 2, Bobby Gofur Umar menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi “Raja Energi Hijau Dunia” melalui inovasi bio energi dan energi terbarukan yang akan menjadi program unggulannya.
“Kami akan memanfaatkan potensi energi terbarukan sebesar 3.686 GW yang dimiliki Indonesia,” ujarnya.
Bobby melanjutkan, paslon 2 juga akan mengembangkan bioenergi dari limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Hal itu seiring dengan kebijakan energi Indonesia dalam satu dasawarsa ini, yakni bertumpu pada ekonomi kerakyatan serta lingkungan.
“Swasembada energi atau kemandirian energi bisa dicapai dengan komitmen untuk memacu serta mengembangkan energi terbarukan. Karena itu, biomasa menjadi pilihan,” tandasnya.
Sekretaris Eksekutif TKN Ganjar-Mahfud atau paslon nomor 3, Heru Dewanto menyampaikan bahwa transisi energi berkeadilan adalah keharusan yang perlu dikerjakan untuk masa depan Indonesia.
“Kami akan memastikan ketersediaan energi primer, akses energi berkualitas bagi semua, keterjangkauan harga energi, dan optimalisasi potensi energi sesuai karakter wilayah yang berkeadilan,” paparnya.
Sebagai informasi, konferensi yang diselenggarakan ASPEBINDO ini mengusung tema “Outlook of Indonesia Mineral and Energy Sector in the New Presidential Era” dan terbagi ke dalam tiga sesi. Acara dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha, akademisi, dan pemerhati ESDM.
Ketua Umum Aspebindo, Anggawira, menyampaikan bahwa konferensi ini penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang visi dan misi para capres dan cawapres di sektor ESDM.
“Masyarakat perlu mengetahui apa yang akan dilakukan oleh para capres jika terpilih. Dengan demikian, mereka dapat menilai mana yang terbaik untuk Indonesia, ” ujar Anggawira.