Jakarta, TAMBANG – Pergerakan variatif kembali terjadi pada bursa saham Asia, pelaku pasar memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi ambil untung.
Binaartha Institutional Research pada Kamis (12/4) menganalisis, saham-saham keuangan, migas, dan pelayaran Jepang mengalami aksi ambil untung sehingga membuat indeks Nikkei berbalik melemah.
Begitu pun dengan Kospi yang juga berbalik melemah. Sejumlah indeks saham Tiongkok bergerak variatif dengan dukungan kenaikan saham-saham energi dan material.
Sementara d Eropa, oasca menguat, laju pasar saham Eropa berbalik melemah. Pelaku pasar kembali mencermati rilis berita-berita emiten. Indeks Pan European Stoxx600 melemah 0,6 persen dengan tekanan pada mayoritas sektor. Adapun sektor kimia, jasa keuangan, jasa perjalanan memimpin pelemahan.
Pelemahan pada sektor-sektor tersebut terimbangi dengan kenaikan pada sektor konsumer yang mampu berbalik positif jelang akhir sesi. Pelemahan juga dipicu respon negatif pelaku pasar terhadap komentar Presiden Trump terhadap persiapan misil untuk menyerang Suriah sehingga meningkatkan ekskalasi geopolitik.
Bursa Amerika Serikat (AS) menanggapi, adanya sindiran maupun ejekan dari Presiden Trump terhadap Rusia, dimana Presiden Trump mengatakan dalam Twitter nya untuk bersiap-siap menyerang Suriah, membuat laju bursa saham AS kembali berbalik melemah.
Pelaku pasar kembali khawatir akan meningkatkan ekskalasi geoplitik global. Akibatnya saham-saham _big caps_ kembali dilepas pelaku pasar dan membuat laju sejumlah indeks saham AS anjlok.