Jakarta-TAMBANG. Untuk memenuhi kebutuhan listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo, PT PLN (Persero) menyediakan cadangan listrik hingga 70 Megawatt (MW).
Penambahan pasokan listrik tersebut berasal dari beroperasinya sejumlah pembangkit listrik, diantaranya Marine Vessel Power Plant ( MVPP) Zeynep Sultan di Amurang, Sulawesi Utara dengan kemampuan pasok hingga mencapai 120 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Engine ( PLTG) Gorontalo Peaker dengan kapasitas mampu 100 MW.
“Setelah sempat mengalami defisit, akhirnya kami berhasil mengatasi kekurangan daya pasok listrik tersebut dengan masuknya dua pembangkit kami yang baru, yakni MVPP dan PLTG Gorontalo Peaker,” ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri, Minggu (20/3).
Beban listrik pada sistem kelistrikan Sulutgo saat ini rata-rata mencapai 325 MW sedangkan daya mampu pembangkit saat ini 395 MW atau ada kelebihan daya sekitar 70 MW, cadangan daya ini akan ditambah dari masuknya pasokan listrik dari PLTG Gorontalo peaker sebesar 100 MW, atau dengan kata lain sistem kelistrikan Sulutgo akan memiliki cadangan daya sekitar 170 MW yang terhubung dalam sistem interkoneksi transmisi 150 kilo Volt (kV).
“Saat ini telah terdapat cadangan pasokan daya pembangkit listrik yang cukup, maka PLN telah siap untuk membantu Pemerintah Daerah di kedua Provinsi tersebut,” jelasnya.