Beranda ENERGI Energi Terbarukan Jonan Gaet Prancis Investasi Rp4,53 Triliun

Jonan Gaet Prancis Investasi Rp4,53 Triliun

PLTB Sidrap, Sulawesi Selatan (Sumber Foto: Facebook Resmi Presiden Joko Widodo)

Jakarta, TAMBANG — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, tekan penandatanganan surat resmi kesepakatan (letter of intent/Lol) dengan perusahaan asal Prancis, untuk mengembangkan energi terbarukan dengan nilai investasi Rp4,53 triliun atau USD336,9 juta, saat Renewable Energy Companies Commited Climate di Paris,  Senin (11/12).

 

Kesepakatan tersebut dituangkan, untuk membangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total kapasitas 170 MW, yang tersebar di Kalimantan dan Bali.

 

“Beliau (Ignasius Jonan, red) hadir di acara tersebut,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.

 

Ada tiga proyek pembangkit ramah lingkungan yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2020. Sebaran pembangunan tersebut diinformasikan berada PLTB Tanah Laut di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 70 megawatt (MW) digarap oleh konsorsium Pace Energy Pte. Ltd. dan PT Juvisk Tri Swarna. Nilai investasi pembangkit kincir angin tersebut mencapai Rp2,07 triliun  atau USD153,738 juta.

 

Kemudian, PLTS Bali 1 di Kabupaten Kubu, Bali dengan kapasitas 50 MWp, yang dikerjakan oleh konsorsium Equis Energy Indonesia dan PT Infrastruktur Terbarukan Fortuna. Nilai investasi mencapai sekitar Rp1,23 triliun atau USD91,6 juta.

 

Selanjutnya, PLTS Bali 2 di Kabupaten Jembrana, Bali berkapasitas 50 MWp yang digarap oleh quo Energy Indonesia Ltd. Total nilai investasi yang dikucurkan sebesar Rp1,23 triliun  atau USD91,6 juta.