Beranda Tambang Today Bayar Pajak USD 240 Juta, Kideco Raih Penghargaan Kemenkeu

Bayar Pajak USD 240 Juta, Kideco Raih Penghargaan Kemenkeu

Jakarta, TAMBANG – PT Kideco Jaya Agung menyabet penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya, di tahun 2018, Kideco telah menunaikan kewajiban membayar pajak badan hingga USD240,3 juta. Nominal pembayaran itu mengalami peningkatan dari tahun 2017, yang angkanya sekitar USD94,6 juta.

 

“Sebagai perusahaan tambang batu bara nasional, Kideco berkomitmen untuk selalu berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia melalui pembayaran pajak dan royalti,” ungkap Direktur Utama Kideco, Kurnia Ariawan di kantor Kemenkeu, Rabu (13/3).

 

Sepanjang 2018, anak usaha PT Indika Energy ini menorehkan pertumbuhan penjualan batu bara, di mana nilainya mencapai USD 1,8 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang bertengger di  angka USD 1,6 miliar.  Adapun di tahun 2016, Kideco meraih penjuaan sebesar USD1,2 miliar.

 

Faktor yang mendasari pencapaian tersebut antara lain kenaikan target produksi batu bara, dari 32 juta ton menjadi 34 juta ton. Kemudian diiringi dengan membaiknya harga jual batu bara perusahaan. Hal ini disinyalir membawa dampak terhadap peningkatan jumlah pembayaran pajak badan perusahaan.

 

“Dengan strategi yang tepat, kami berharap tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2019, sehingga kami mampu berkontribusi lebih terhadap penerimaan negara. Kontribusi Kideco untuk Indonesia bukanlah bentuk kebanggaan kami semata, namun keinginan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” beber Kurnia.

 

Untuk diketahui, penghargaan ini diberikan kepada para Wajib Pajak Besar yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)  Wajib Pajak Besar I. Penghargaan untuk Kideco diserahkan secara langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kepada Kurnia Ariawan.

 

“Selain kontribusi yang besar, penghargaan juga diberikan dengan pertimbangan bahwa para Wajib Pajak patuh terhadap peraturan perpajakan,” tutur Menteri Sri Mulyani saat menyampaikan sambutannya.