Beranda ENERGI Energi Terbarukan UT Terima Renewable Energy Certificate (REC) di 28 Lokasi Operasional Sepanjang 2024

UT Terima Renewable Energy Certificate (REC) di 28 Lokasi Operasional Sepanjang 2024

UT REC
Istimewa.

Jakarta, TAMBANG – PT United Tractors Tbk (UT) berhasil mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepanjang tahun 2024. Penghargaan ini membuktikan bahwa perusahaan komitmen terhadap berkelanjutan dalam mendukung transisi menuju energi bersih.

“PT United Tractors Tbk sepanjang tahun 2024 berhasil mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). REC ini mencakup 28 lokasi operasional yang tersebar di UT Head Office (HO), cabang, dan site di seluruh Indonesia,” ungkap Corporate Communications, Sara K Loebis, dilansir Selasa (28/1).

Menurut Sara K Loebis, berdasarkan REC yang diterima, perusahaan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) hingga mencapai 12.596 Ton CO2eq. Komitmen ini sejalan dengan Aspirasi Keberlanjutan Astra tahun 2030 untuk menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

“Melalui REC tersebut, UT dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 12.596 Ton CO2eq. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sesuai dengan Aspirasi Keberlanjutan Astra Tahun 2030,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2024, UT HO di Cakung, Jakarta Timur menerima sebanyak 8.964 unit REC. Sementara itu, total 5.730 unit REC lainnya dialokasikan ke 18 cabang dan 9 site operasional di seluruh Indonesia.

Bos Vale Ungkap Progres Tiga Proyek Smelter HPAL-RKEF Terintegrasi

Dari total REC ini, pengurangan emisi GRK yang dapat diturunkan UT HO sebesar 7.769 Ton CO2eq, sementara cabang dan site menyumbang penurunan hingga 4.827 Ton CO2eq.

Adapun energi listrik REC ini berasal dari tiga sumber EBT utama, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ulubelu; PLTA Bakaru; dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong. Melalui REC ini, UT memastikan energi listrik yang digunakan bersumber dari EBT.

“Hal ini merupakan upaya Perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih melalui implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam operasional bisnisnya,” pungkas Sara K Loebis. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini