Jakarta, TAMBANG – Pada tahun 2023, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) optimis mencatatkan produksi dan penjualan segmen logam mulia yang positif. Di sektor penjualan, ANTAM akan meningkatkan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri.
“Untuk mencapai target tersebut, Perusahaan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai,” kata sekretaris perusahaan, syarif faisal alkadrie dalam keterangannya, Jumat (10/2).
Terkait dengan rencana produksi logam emas, Perusahaan kata dia, akan menargetkan produksi yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 1.167 kg, meningkat 28% dari target produksi emas tahun 2022 sebesar 911 kg.
“Sedangkan, untuk penjualan emas pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 31.176 kg, meningkat 11% dari target penjualan emas tahun 2022 sebesar 28.011 kg,” imbuhnya.
Target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri. Pada tahun 2023, target produksi logam perak direncanakan sebesar 7.536 kg, meningkat 13% dari target produksi perak tahun 2022 sebesar 6.643 kg.
Sedangkan target penjualan perak mencapai 9.810 kg, meningkat 14% dari target penjualan perak tahun 2022 sebesar 8.643 kg. Jika dibandingkan dengan target tahun 2022, produksi emas unaudited ANTAM 2022 mencapai 139% dan capaian penjualan emas unaudited mencapai 125% dari target.
“Sedangkan untuk logam perak, produksi perak unaudited 2022 mencapai 123% dan penjualan perak unaudited mencapai 133% dari target tahun 2022,” beber dia.
Sebagai informasi, pada periode tahun 2022, ANTAM mencatatkan total volume produksi unaudited emas dari tambang Perusahaan sebesar 1.268 kg. Sementara itu volume penjualan unaudited emas ANTAM pada tahun 2022 tercatat sebesar 34.967 kg, tumbuh 19% jika dibandingkan capaian penjualan pada tahun 2021 sebesar 29.385 kg.
“Pada tahun 2022, ANTAM mencatatkan total volume produksi unaudited perak dari tambang Perusahaan sebesar 8.203 kg, dengan volume penjualan unaudited perak ANTAM tercatat sebesar 11.470 kg, tumbuh 15% jika dibandingkan capaian penjualan pada tahun 2021 sebesar 9.971 kg,” pungkasnya.