Jakarta – TAMBANG. Teknologi Honeywell Connected Plant turut mendukung terwujudnya Indonesia siap masuk ke tahap industry 4.0 dan menjadikan ekonomi negara terbesar di ASEAN ini masuk ke peringkat 10 dunia pada tahun 2030, seperti yang diluncurkan Presiden Joko Widodo berupa roadmap untuk mentransformasi.
Honeywell menghadirkan solusi untuk mengatasi beragam tantangan industri serta meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dan juga turut membantu para pemain industri untuk mengubah proses operasional mereka secara digital hingga meningkatkan kinerja perusahaan.
Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia mengatakan, ”Kemajuan produktivitas yang dihasilkan melalui teknologi digital juga harus dilengkapi dengan infrastruktur keamanan cyber yang memadai bagi para produsen di Indonesia”.
”Kami bangga bahwa Indonesia menyiapkan transformasi industry 4.0 secara keseluruhan untuk sumber daya manusianya, proses serta teknologi yang digunakan,” sambung Roy.
Honeywell menurut Roy juga memberikan perhatian yang sama untuk melindungi usaha dari kejahatan cyber agar bisnis dan tentunya negara senantiasa terlindungi dengan baik, sebagaimana pentingnya digitalisasi.
Menurut Roy, Kejahatan cyber terus meningkat di wilayah Asia Pasifik dan tentunya Indonesia yang tengah memulai proses industry 4.0 juga harus siap menghadapi ancaman tersebut. Honeywell Industrial Cyber Security Solutions menghadirkan komponen penting untuk menjamin ekosistim IIoT yang baik.
Honeywell menghadirkan solusi bagi customer-nya melalui Honeywell Connected Enterprise, dimana menggabungkan Proses, Karyawan dan Aset untuk memperoleh pengetahuan yang dalam untuk membantu customer kami meningkatkan efisiensi, meng-hemat biaya dan memaksikmalkan penghasilan.
Honeywell Connected Enterprise terdiri dari 8 bisnis yang terhubung dan didukung dengan solusi keamanan cyber serta keahlian dibidang Data, Analytics, Edge dan Cybersecurity.
Semua itu dilandasi diatas platform Internet of Things (IoT) Honeywell Sentience, yang memungkinkan para developer untuk mengembangkan, mengaktifkan dan mengoperasikan Connected Solutions.
Seperti halnya Connected Plants yang dimiliki Honeywell sangat relevan dengan industri tambang, terbukti lebih dari 10 ribu pabrik telah menggunakannya. Dimana pada setiap tahunnya mampu menghemat kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan operator hingga 10% dan meningkatkan waktu operasional lebih lama 5%.
Teknologi Honeywell Connected Plant (HCP) membantu beragam industri di Indonesia meraih nilai yang lebih besar dari usahanya dengan menggunakan data untuk mendapatkan pengetahuan yang dalam terkait empat rukun usaha yaitu proses, aset, karyawan dan usaha.
Melalui satu ekosistim, dengan beberapa langkah dapat mengelola seperti halnya data aset yang menghasilkan informasi dan membantu peningkatan kinerja operasional secara keseluruhan agar stabil dan lebih andal.
Pengelolaan data karyawan akan menghasilkan pekerja yang lebih kompeten, handal dan bekerja dengan tingkat keamanan dan produktivitas yang lebih tinggi. Sedang pengelolaan data proses akan mengidentifikasi potensi kejanggalan dalam produksi hingga seluruh operasi bisa berjalan lebih mulus dengan hasil yang jauh lebih maksimal.
Di dunia IIoT, para karyawan memegang peran terpenting karena pabrik masih membutuhkan orang untuk menjalankannya, meski harus turut berevolusi karena peran yang dipegang didalam perusahaan harus sesuai dengan tuntutan teknologi.
Sistim kendali yang mengarahkan karyawan pada tugas sangat penting seperti pengendalian saat ada krisis juga pengendalian jarak jauh menjadi lebih penting agar para operator dapat mengatur beragam fasilitas dari satu lokasi – contohnya, mengatur pengeboran minyak lepas pantai di laut Cina selatan akan jauh lebih aman jika dilakukan dari jauh, dibandingkan dengan pengaturan langsung di lokasi.
Honeywell adalah pendukung industri pertambangan di penjuru dunia melalui solusi otomatisasi.
Kami menghadirkan solusi pada seluruh rantai produksi agar bisa meningkatkan keselamatan, keandalan, efisiensi dan keberlanjutan.
”Solusi kami menghasilkan keuntungan dengan meningkatkan produktivitas dengan hasil yang lebih baik, serta menjaga atau meningkatkan efektivitas dari setiap aset mesin,” tutup Roy.
