Jakarta – TAMBANG. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui program refinancing KPR sebesar Rp1 triliun, yang terdiri dari 14.507 debitur KPR. Dana pinjaman atau refinancing ini akan dimanfaatkan untuk pembiayaan Bank BTN, dalam mendukung program Satu Juta Rumah.
Naskah kerjasama refinancing tersebut ditandatangani oleh Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF dan Direktur Bank BTN Imam Nugroho Soeko, di Kantor SMF, Grha Panglima Polim, pada Jum’at (19/2). Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, mengatakan bahwa kerjasama refinancing ini merupakan dukungan SMF dalam mendukung program pemerintah dalam satu juta rumah kepada BTN yang pastinya membutuhkan dana besar.
“Sepanjang tahun 2015, SMF telah menyalurkan total pinjaman kepada BTN sebesar Rp2,7 triliun,” ujar Rahardjo.
Sementara total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN termasuk BTN Syariah, sepanjang tahun 2006-2015 mencapai sebesar Rp9,73 triliun, dengan outstanding per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp4,5 triliun.
Dari total penyaluran pinjaman SMF kepada BTN, sepanjang tahun 2006-2015 sebesar Rp9,73 triliun tersebut, diantaranya ditujukan untuk mendukung KPR FLPP sebesar Rp 5,7 trilun, dengan outstanding per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp4,2 triliun. Dengan ditandatanganinya naskah kerjasama refinancing KPR FLPP sebesar Rp1 triliun tersebut, maka total penyaluran pinjaman kepada BTN sejak tahun 2006 hingga saat ini mencapai Rp10,73 triliun.
“Pinjaman kepada BTN merupakan pinjaman terbesar dari keseluruhan pinjaman SMF kepada bank-bank yang dibiayai oleh SMF,” tambah Raharjo.
SMF akan terus fokus dalam menjalankan fungsinya membantu pendanaan KPR terlebih bagi masyarakat menengah ke bawah. Karakteristik masyarakat menengah ke bawah di Indonesia memerlukan angsuran yang terjangkau dan tetap jumlahnya. Hal ini dapat dicapai dengan dua cara, yaitu dana jangka panjang sehingga angsurannya terjangkau dan tingkat bunganya yang tetap sehingga angsurannya tetap (tidak bertambah).
“SMF menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan itu, karena SMF memberikan pinjaman jangka panjang
dengan bunga tetap. Sehingga kedepannya peranan SMF dalam program Satu Juta Rumah diharapkan dapat lebih besar lagi,” imbuh Raharjo.
Terkait dengan kerjasama refinancing SMF- BTN, Direktur BTN, Imam Nugroho Soeko, memberikan
apresiasinya kepada SMF yang selama ini telah berperan aktif dalam mendukung bisnis pembiayaan Bank BTN.
“Program sejuta rumah bukan menjadi tugas yang harus dipikul oleh Bank BTN. Ini menjadi tugas bersama karena ini merupakan program pemerintah,” ungkap Imam.