Jakarta, TAMBANG – Fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), PT Amman Mineral Industri (AMIN) di Sumbawa Barat dinilai memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN. Hal ini disampaikan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto.
Sugeng menilai smelter tembaga PT AMMAN ini sudah mencapai kurang lebih 46 persen. Angka tersebut di atas syarat minimal yaitu 40 persen. Sugeng berharap ke depannya smelter tembaga ini bisa meningkatkan TKDN lebih tinggi lagi.
“Meski demikian, meningkatkan TKDN memang bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, Komisi VII mengimbau perlu adanya kerja sama yang lebih erat lagi antar pemerintah eksekutif, legislatif, pemerintah daerah, serta badan usaha,” ucap Sugeng saat Kunjungan Kerja Tim Komisi VII di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dikutip Selasa (16/7).
Menurut Sugeng keberadaan smelter tembaga yang diproduksi oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) ini berperan penting terhadap ekonomi Indonesia.
“Dan ini saya kira terus menerus (harus) kita tingkatkan bagaimana smelter ini dapat meningkatkan nilai tambah dari proses pertambangan. Selama ini kita mengekspor konsentrat tembaga, dalam waktu dekat akan berupa katoda tembaga dengan kemurnian 99,99 persen. Bahkan ada proses produk turunannya yang lain, yakni berupa emas dan juga ada perak,” imbuh dia.
Sugeng mengaku bersyukur karena Indonesia memiliki pertambangan AMMAN yang tata kelolanya jika dilihat sisi Environment, Social, and Governance (ESG) nya sangat prudent. Apalagi dilengkapi dengan berbagai fasilitas, baik fasilitas untuk pertambangan itu sendiri, maupun fasilitas pendukung lainnya untuk pengembangan wilayah tersebut, dari segi industri sampai dengan pengembangan wisata.
“Karena ada pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) 450 mw yang juga sedang dibangun oleh PT AMMAN, mereka juga mulai menerapkan tata cara manajemen dan penghitungan pengurangan emisi yang muncul dari aktivitas pertambangan. Tadi disampaikan ada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 26 megawatt, salah satu yang terbesar untuk dunia pertambangan kita saat ini, yang akan bekerja bersama PLTGU. Sehingga aspek energi terbarukan di tambang PT AMMAN sangat bagus,” tutur Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Selanjutnya, Sugeng pun menambahkan proses rekrutmen tenaga kerja di smelter tembaga PT AMMAN pun berjalan luar biasa, di mana mayoritas para pemuda dari NTB yang direkrut untuk mengelola smelter ini.
“Smelter AMMAN telah memasuki tahapan commissioning. Saya beserta tim menyaksikan langsung bagaimana smelter ini dibangun dari awal dan dalam waktu kurun kurang lebih satu tahun capaiannya luar biasa kita katakan,” tandasnya.