Jakarta-TAMBANG. Serikat Pekerja ( SP) PLN dalam perayaan ulang tahun ke 17 menyoroti keberpihakan Pemerintah pada perusahaan milik negara. Ini terkait dengan penguasaan swasta yang lebih besar di sektor ketenagalistrikan termasuk proyek 35 ribu MW. Ini yang mendorong Serikat Pekerja mengusung tema Perjuangan Kedaulatan Energi Bangsa.
Menurut Ketua Umum SP PLN Jumadis Abda pemilihan tema ini karena Indonesia saat ini belum berdaulat terhadap energinya sendiri. Jumadis memberi beberapa catatan penting terkait kedaulatan energi ini. Dalam program 35.000 MW misalnya lebih banyak diarahkan kepada penguasaan swasta terhadap cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu.
Padahal UUD 1945 pasal 33 ayat 2 jelas disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting itu seperti kelistrikan harus dikuasai Negara. “Jadi tidak boleh perusahaan privat menguasainya,”terangnya.
Demikian juga di sisi hulu penguasaan negara terbilang lema. Sebagian besar energi murah kita juga lebih diperuntukkan untuk negara lain seperti gas alam. “Selama ini produksi gas nasional diekspor dengan harga murah ke asing. Sementara untuk ke dalam negeri justeru dijual mahal,”tandas Jumadis.
Padahal menurutnya jika diperuntukan misalnya untuk kelistrikan nasional Indonesia secara terintegrasi maka biaya pokok produksi bisa lebih rendah sehingga harga listrikpun dapat lebih murah untuk mendorong perekonomian bangsa kita.
Dengan semangat HUT SP PLN kali ini SP PLN bertekat mewujudkan kedaulatan energi di tanah air sendiri bersinergi dengan semua unsur yang ada seperti dengan manajemen PLN sendiri dan SP BUMN energi yang lain seperti dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan SP PGN untuk mendorong pemerintah mewujudkan kedaulatan energi di bumi Indonesia sendiri demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui Peringatan HUT SP PLN Ke-17 dilaksanakan di Auditorium Kantor PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan – Jl. Demang Lebar Daun No.375 Palembang Sumatera Selatan. Hadir dalam pertemuan dihadiri oleh Dirut PLN Sofyan Basir didampingi oleh Direktur Human Capital Management. Hadir pada acara tersebut sekitar 500 orang pengurus SP PLN seluruh Indonesia.