Beranda ENERGI Kelistrikan Serikat Pekerja Apresiasi Kinerja Positif PT PLN Di 2019

Serikat Pekerja Apresiasi Kinerja Positif PT PLN Di 2019

Jakarta,TAMBANG, PT PLN (Persero) mencatat kinerja positif di tahun 2019. Ini tertuang dalam laporan keuangan perusahaan yang sudah diaudit. Perusahaan setrum milik negara ini mencatat pendapatan senilai Rp. 285,64 triliun dan membukukan Laba Bersih Rp. 4,32 Triliun. Kinerja positif ini mendapat sambutan posited dari Serikat Pekerja PT PLN (Persero).

 

Bagi pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja, kinerja positif ini sejalan dengan apa yang telah disuarakan SP PLN melalui Press Release di bulan April. Kala itu SP PLN Mendukung Manajemen PLN untuk mengajak para mitra menyelamatkan industri ketenagalistrikan Indonesia.

 

Hal serupa juga disuarakan seluruh Jajaran Pengurus SP PLN dari Sabang sampai Merauke mulai ditingkat DPP, DPD dan DPC. Seruan ini diantaranya disampaikan lewat spanduk Renegosiasi Kontrak IPP diseluruh kantor PLN guna menyelamatkan pasokan tenaga listrik yang berkesinambungan.

 

Ibaratkan gayung bersambut,  suara SP PLN tersebut mendapatkan respon positif dari pihak Legislatif dimana pada Rapat Dengar Pendapat  Komisi VII DPR RI dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) tanggal 22 April 2020 dihasilkan 8 (delapan) kesimpulan. Salah satunya Komisi VII DPR RI meminta kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) untuk mengkaji dan mereview kembali proyek strategis di sektor kelistrikan  dan melakukan renegosiasi kontrak pembangkit listrik apabila diperlukan.

 

Kedua rangkaian kejadian diatas tentu saja telah memberikan harapan baru bagi insan PLN khususnya dan masyarakat umumnya akan kesinambungan pasokan tenaga listrik yang selama ini dikelola PLN.

 

“SP PLN akan terus berjuang untuk mendorong dan mendukung terus segala upaya yang akan dilakukan oleh Direksi PT PLN (Persero) guna melakukan Renegosiasi Kontrak IPP (Independence Power Producer) dalam Proyek Pembangkit Listrik 35.000 MW agar PLN bisa terus menerangi negeri sampai ke seluruh pelosok tanah air,” kata Ketua Umum SP PLN M. Abrar Ali, SH dalam siaran pers yang diterima www.tambang.co.id, di Jakarta,Kamis, (21/05/2020).

 

Abrar yang ketika itu didampingi Sekjend SP PLN Ir. Bintoro Suryo Sudibyo, MM mengatakan SP PLN akan memastikan bahwa semua pengurus dan anggota SP PLN akan terus bersinergi dengan Manajemen PLN membangun Hubungan Industrial yang baik dan positif serta dilandasi sikap saling percaya sehingga perseroan bisa memenuhi target yang ditetapkan pemerintah.

 

Selajutnya Abrar menjelaskan bahwa hingga saat ini ditengah merebaknya wabah virus COVID-19 PLN tetap berkomitmen memberikan Listrik Gratis untuk Tarif/Daya R1/450 VA dan Diskon 50%  untuk Tarif/Daya R1/900 VA selama bulan April s.d Juni 2020 ( untuk pemakaian listrik bulan Maret s.d Mei 2020 ) sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada tanggal 1 April 2020. Bahkan untuk Daya 450 VA Tarif B1 dan I1 akan diperpanjang hingga bulan Oktober 2020.

 

Dan hal tersebut tentu saja memerlukan dukungan semua pihak baik internal PLN maupun pihak eksternal seperti Legislatif dan Eksekutif khususnya terkait dengan pengelolaan anggaran yang ada agar Likuiditas Keuangan PLN tetap terjaga dengan baik sehingga tidak membebani pembiayaan operasional PLN dalam menjaga pasokan tenaga listrik secara berkesinambungan.

 

Sebagai wujud dukungan, Abrar menyatakan bahwa SP PLN sedang berupaya agar dapat diperkenankan melakukan audiensi dengan pihak Komisi VII DPR RI maupun dengan pihak Istana. Harapannya adalah dengan melakukan audiensi tersebut nantinya tercipta pemahaman yang sama semua pihak akan peran penting PLN sebagai asset strategis dalam menjaga pasokan tenaga listrik secara berkesinambungan dengan dukungan semua pihak.