Jakarta, TAMBANG– Anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Lubricants (PTPL) meresmikan gedung Lubricants Technology Center (LTC), Selasa (30/5). LTC merupakan pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia yang berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.
Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi menyebut pembangunan Gedung LTC untuk mendorong tercapainya aspirasi PTPL agar menjadi perusahaan pelumas terdepan atau the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri.
“Kami memulai pembangunan LTC ini pada tahun 2019, hampir 4 tahun kami membangun ini. Ini merupakan bangunan yang menjadi kebanggaan PTPL, alhamdulillah sudah siap dioperasikan,” ujar Werry.
Dengan adanya fasilitas anyar ini dia optimis PTPL bisa menjadi produsen pelumas terdepan baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini bagian dari usaha perusahaan untuk menjadi pemain atau pelaku bisnis lubricant di pasar Indonesia dan juga pasar internasional,” imbuh dia.
Dengan luas 12.500 m², LTC dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan.
LTC menjadi pusat teknologi yang terintegrasi alias menggabungkan kegiatan riset pengembangan produk serta layanan purna jual yakni:
- Laboratorium Riset dan Pengembangan Produk untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi aditif dan formulasi produk pelumas dan specialties chemicals;
- Laboratorium Oil Clinic untuk melakukan oil analysis dan monitoring yang komprehensif di dukung technical support yang berpengalaman dan;
- Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) dengan fasilitas edukasi dan pelatihan pelanggan.
Kegiatan Laboratorium di LTC mengikuti standar internasional American Society for Testing & Materials (ASTM). Selain itu, kedua laboratorium di LTC sudah bersertifikat ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leader, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan,” beber Werry.
LTC menjawab tantangan pesatnya pertumbuhan berbagai sektor di Indonesia yang berdampak pada peningkatan kebutuhan pelumas berkualitas.
Werry melanjutkan bahwa saat ini konsumen pelumas memiliki pengetahuan yang memadai sehingga Pertamina Lubricants dituntut untuk memberikan manfaat tambahan seperti fuel economy dan kemampuan melindungi mesin. Dalam penggunaan pelumas untuk operasi bisnis, pelumas Pertamina juga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi pelanggan.
Kedepan LTC diharapkan menjadi kiblat pengembangan pelumas dan specialties chemicals, termasuk menjawab kebutuhan pelumas yang lebih ramah lingkungan dan mampu berkontribusi pada penurunan jejak karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.