Jakarta,TAMBANG, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) hari ini merayakan ulang tahun ke-51. Dalam usia emas ini, perusahaan siap menjalankan bisnisnya dengan prinsip Operational Excellence. Perusahaan juga akan memastikan semua sarana dan fasilitas beroperasi dengan kehandalan (reliability) yang tinggi.
“PTK sebagai Korporasi dengan segmen bisnis operation gain harus berusahaa untuk bisa sustain dan bertumbuh. Oleh karenanya harus menjalankan bisnisnya dengan prinsip Operational Excellence yaitu mengimplementasikan Aspek HSSE (safety) secara penuh pada level tertinggi dan memastikan semua sarana dan fasilitas beroperasi dengan kehandalan (reliability) yang tinggi,” ungkap Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan dalam sambutannya saat perayaan HUT PTK ke-51 di Jakarta, Rabu (09/9/).
Ia menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan dan dukungan managemen kepada seluruh Pekerja agar dapat memberikan kontribusi merealisasikan peluang-peluang bisnis, melakukan transformasi dan digitalisasi Proses Bisnis. PTK juga melaksanakan upaya efisiensi di seluruh aspek sesuai kewajaran serta meletakkan kepentingan Perusahaan diatas kepentingan pribadi
“Untuk meningkatkan laba perusahaan pada tahun 2020 ini, PTK telah melakukan penambahan armada kapal sebanyak 155 unit kapal, dengan berbagai jenis. Mulai dari Harbour Tug 3200 HP, Mooring Boat, Clam Shell Grab Dredger, Self Propelled Splid Hopper Barge, RBB Oil Combat, unit RBB Passenger, Fighting Craft, Alumunium Boat, Pilot Boat, Crew Boat dan RBB LDPE Boat,” terang Nepos.
Tidak hanya itu, Ia juga menyebutkan bahwa PTK telah membuat berbagai terobosan bisnis dengan berbagai pihak. Mulai dari sesama Grup Pertamina maupun di luar GroupPertamina. “Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan agar target laba bersih perusahaan dapat dicapai,” lanjutnya.
Kinerja PTK Di 2019
Di tahun 2019, PTK berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,772 triliun. Dibanding tahun 2018 ada kenaikan 31,44%. Pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 2,109 Triliun. “Jumlah aset perusahaan juga meningkat sebesar 6,3% dari Rp.4,45 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 4,73 triliun pada tahun 2019,” ungkapnya.
Sementara laba bersih perseroan di 2019 sebesar Rp 295 miliar. Ini berarti ada kenaikan 5,7% dari capaian tahun 2018 sebesar Rp 279 miliar.
“Dengan melihat semangat kinerja insan PTK baik yang di kantor pusat maupun operasional, management sangat optimis target kita tahun 2020 yang diberikan pemegang saham laba bersih sebesar Rp 375 miliar akan tercapai. Namun saya berharap capaian harus diikuti dengan keselamatan kerja yang tetap terjaga,” paparnya.
Capaian positif lainnya dibukukan di bidang HSSE. Perseroan berhasil mencatat 6.271.064 jam kerja pada tahun 2019 dengan tidak ada fatality dan tidak ada kejadian tumpahan minyak. Sementara penilaian Kesehatan Perusahaan mendapatkan skor 90,09% (AA), atau dikategorikan “Sehat”.
“Dan yang tidak kalah penting adalah Penilaian GCG Perusahaan juga mengalami peningkatan sebanyak 6,08 poin dari skor 71,64 pada tahun 2018, menjadi 77,73 dengan katagori “Baik”,” ungkapnya.
Perkenalkan Logo Baru
Pada kesempatan yang sama juga di Launching Branding Transko dan perubahaan Logo AP PTK atau Branding Logo Transko. Nantinya setiap kapal Baru PTK sudah diberi Branding Logo “TRANSKO” yang merupakan singkatan dari Trans Kontinental. Ini berarti “Kapal-kapal PTK siap mengarungi Samudera di seluruh dunia untuk menghantar PTK menuju Perusahaan berskala Global pada Tahun 2026”.
Juga diperkenalkan Logo Baru Anak Perusahaan diantaranya PT Peteka Karya Samudera, PT Peteka Karya Gapura, PT Peteka Karya Tirta dan PT Peteka Karya Jala. Logo baru tersebut disesuaikan dengan bisnis Anak Perusahaan dengan maksud melaksanakan Transformasi dalam segala kegiatan usaha AP PTK.
DI kesempatan ini, Nepos juga mengapresiasi Tim PC Prove Angguk-Angguk Mantul (AAM) yang berhasil lolos ke Konferensi The International Academic Forum (IAFOR) di Tokyo – Jepang. “Mari kita doakan bersama semoga Tim AAM berhasil mendapatkan hasil yang terbaik untuk mengharumkan nama baik Bangsa Indonesia, dan juga Induk Perusahaan kita PT PERTAMINA (Persero),” ucapnya bangga.
Perayaan HUT ke-51 ini memang agak berbeda karena menerapkan Protocol Kesehatan Covid-19. Diselenggarakan secara virtual dan live dalam kesederhanaan namun tanpa mengurangi kehikmatan.
Hadir pada acara HUT PTK Ke 51, antara lain Jajaran Dewan Komisaris PTK, Jajaran Direksi PTK, Jajaran Direksi Sub Holding Pertamina International Shipping, para Direktur Anak Perusahaan PTK dan Joint Venture PTK serta seluruh Pekerja PTK Kantor Pusat, Cabang dan para Crew kapal yang mengikuti secara video conference.
“Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 sangat terasa oleh seluruh masyarakat. Hampir seluruh sektor kehidupan terhantam pendemik ini. PT Pertamina Trans Kontinental sebagai anak perusahaan (AP) PT Pertamina (Persero) ikut merasakan dampaknya”,”kata Nepos.
Namun Ia mengatakan kondisi perekonomian nasional dan Migas yang kurang menggembirakan sejak 2019 berhasil dilalui Perusahaan. Perusahaan berhasil meraih beberapa capaian yang sangat membanggakan. “Saya berharap, semangat ini dapat terus kita tingkatkan untuk meraih sukses di tahun 2020,” pungkasnya.