Jakarta,TAMBANG,- Dua produsen timah terbesar dunia bertemu dan menjajaki kerja sama sinergis. Yunnan Tin, produsen timah terbesar dunia mengunjungi ke Kantor PT Timah,tbk di Jakarta, pada Rabu (12/6). Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal bersama Direktur Operasi Produksi Nur Adi Kuncoro, Direktur Pengembangan Usaha Dicky Octa Zahriadi bersama Kepala Divisi Commercial Yenni Wiska menyambut kehadiran rombongan Yunnan Tin.
Adapun Rombongan Yunnan Tin yang hadir diantaranya Chairman and General Manager of Yunnan Tin Company Limited Liu Luke, CFO of Yunnan Tin Company Limited Yue Min, Manager of Operation Management Departement of Yunnan Tin Company Limited Peng Mingyan, Deputy Manager of Market Operantion Center of Yunnan Tin Company Limited Zhang Ci, General Manager of Yunnan Tin Trading (Shanghai) Company Limited Xie Fang, dan Marketing Manager of Yuntinic (Hongkong) Resources Company Limited Liu Tao.
Pertemuan dua produsen timah dunia ini merupakan diskusi lanjutan pasca pertemuan International Tin Conference yang berlangsung di Penang – Malaysia beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan berlangsung, ada beberapa hal strategis yang dibahas antara PT Timah dan Yunnan Tin yakni terkait aspek pemasaran, aspek teknologi dan pengembangan produk dan juga suplai kepada anak usaha.
Hasil dari pertemuan ini, nantinya akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (Mou) yang akan dilaksanakan dalam beberapa waktu.
Direktur Utama PT Ahmad Dani Virsal mengatakan, dengan adanya penjajakan kerja sama ini, PT TIMAH Tbk sebagai representasi negara dalam penambangan timah mengajak para pemain global untuk saling mendukung dalam tata niaga pertimahan.
“Sinergitas ini tentu saja sangat penting, mengingat Timah adalah mineral yang sangat dibutuhkan industri dalam skala global. PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk sesama produsen timah untuk menjaga keberlangsungan mineral timah,” ucap Dani.
Sementara itu, Perwakilan dari Yunnan Tin menjelaskan pertemuan ini sangat konstruktif dan mereka menyambut dengan terbuka kemungkinan kerja sama strategis antar kedua belah pihak.