JAKARTA, TAMBANG – PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), anak perusahaan Sinar Mas Group mengakuisisi seluruh saham tambang batubara milik Dampier Coal Pty Ltd selaku pemilik 80 persen saham BHP Mitsui Coal Pty Ltd yang berkedudukan di Australia.
Pengalihan sekuritas yang dilakukan melalui Stanmore SMC Holdings Pty Ltd ini, disetujui oleh semua pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.
“Menyetujui pengambilalihan seluruh saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd (selaku pemilik 80% saham BHP Mitsui Coal Pty Ltd) oleh Stanmore SMC Holdings Pty Ltd termasuk seluruh rangkaian transaksi pengambilalihan yang mana mencakup pula rencana perolehan fasilitas pembiayaan akuisisi sebesar USD625.000.000 dari sindikasi lembaga pembiayaan kepada SMC,” demikian bunyi keputusan rapat tersebut, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (25/2).
Rapat juga menyepakati untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan rencana pengambilalihan. Termasuk seluruh rangkaian transaksi pengambilalihan yang mana mencakup pula rencana perolehan fasilitas pembiayaan tersebut.
“Menyetujui pemberian penjaminan oleh Stanmore Resources Limited atas kewajiban Stanmore SMC Holdings Pty Ltd dan oleh Golden Energy and Resources Limited atas kewajiban Stanmore Resources Limited, sehubungan dengan rencana pengambilalihan seluruh saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd,” tulis keterangan tersebut.
Selain itu, perseroan juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pemberian penjaminan tersebut.
Sebagai informasi, rapat dipimpin oleh Direktur DSSA, Hermawan Tarjono. Turut hadir dalam acara tersebut Lokita Prasetya sebagai Wakil Presiden Direktur, Handhianto Suryo Kentjono sebagai Direktur, Daniel Cahya sebagai Direktur, Alex Sutanto sebagai Direktur.
Rapat juga digelar secara virtual dan diikuti oleh Evita Herawati Legowo sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, Robert Arthur Simanjuntak sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit.
Kemudian Andy Noorsaman Sommeng sebagai Komisaris Independen, L Krisnan Cahya sebagai Presiden Direktur dan Susi Susantijo sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.