Presiden Joko Widodo meyaksikan pencanangan pembangunan pabrik ammonium nitrate (AN). Produk ini akan menyasar produk dalam negeri.
Jakarta-TAMBANG. BUMN di bidang industri strategis yang menawarkan layanan bahan peledak yang terpadu untuk sektor Migas, Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi akan membangun pabrik Ammonius Nitrate (AN). pencanangan pembangunan Pabrik Ammonium Nitrate (AN) kerja sama PT DAHANA-PT Pupuk Kaltim ini disaksikan Presiden Joko Widodo. Pabrik ini dibangun di Bontang, Kalimantan Timur.
Pencanangan pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HOA) antara PT DAHANA yang diwakili oleh Plt. Direktur Utama Bambang Agung dan PT Pupuk Kaltim yang diwakili oleh Direktur Utama Aas Asikin Idat.
Seperti diketahui pabrik ammonium nitrate ini merupakan kerjasama antara PT DAHANA (Persero) dengan PT Pupuk Kaltim yang bergerak dibidang pupuk. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi 150.000 ton AN per tahun. Pabrik ini, disamping menghasilkan Ammonium Nitrate, juga menghasilkan Asam Nitrate.
Plt. Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Bambang Agung menilai teknologi yang akan digunakan di pabrik ini segera akan ditenderkan melalui mekanisme tender internasional. Sementara terkait nilai investasi Agung mengestimasih nilai proyek pabrik Ammonium Nitrate ini senilai US$ 124 juta. Bahan baku amoniak sendiriakan disuplai dari PT Pupuk Kaltim sesuai dengan kebutuhan.
“Proyek ini direncanakan mulai dieksekusi pada awal 2016 dan diharapkan pada 2018 sudah commisioning,” lanjut Agung.
Bambang juga menyebutkan bahwa pasar yang dibidik terutama pasar dalam negeri. “Produk AN yang dihasilkan dari pabrik, akan diofftake oleh DAHANA untuk substitusi impor pemenuhan pasar DAHANA saat ini dan perluasan pasar domestik,” jawabnya.
Pabrik ammonium nitrate beserta produk turunannya merupakan bahan baku utama dalam industri bahan peledak, baik untuk sektor komersial maupun pertahanan. Dengan kehadiran Pabrik Ammonium Nitrate, kemandirian industri bahan peledak yang terlepas dari impor menjadi sebuah keniscayaan khususnya industri pertahanan.