Jakarta, TAMBANG – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Kampung Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah diresmikan oleh Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad dan VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono pada Rabu (15/11).
Musa mengapresiasi langkah Perusahaan batu bara pelat merah ini lantaran peduli terhadap kesejahteraan petani di daerahnhya. Kata dia, PLTS irigasi akan meningkatkan produksi padi sehingga pendapatan para petani juga dipastikan bertambah.
“Terima kasih kepada PT Bukit Asam Tbk (PTBA) atas kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan. Kami masyarakat Lampung Tengah tidak akan melupakan bantuan ini. Keberadaan PLTS irigasi akan mendongkrak produktivitas pertanian, sehingga kesejahteraan petani meningkat,” ujar Musa.
Pada kesempatan yang sama, Hartono menjelaskan bahwa PLTS Irigasi berkapasitas 52,8 kilowatt peak (kWp) ini mulai dibangun oleh PTBA pada Oktober 2022 dan selesai pada Februari 2023. Pembangkit tenaga surya tersebut menjadi sumber energi bagi pompa irigasi yang menyedot air sungai untuk didistribusikan ke sawah warga.
Sebanyak 267 petani dengan lahan seluas 175 hektare (ha) merasakan manfaatnya. Sebelum ada PLTS irigasi, para petani hanya bisa panen sekali dalam setahun karena mengandalkan sawah tadah hujan. Sekarang bisa menanam 2-3 kali dalam setahun.
“Pembangunan PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Harapan kami, PLTS ini bisa dioptimalkan dan manfaatnya menyentuh semua lapisan masyarakat,” ungkap Hartono.
Program PLTS irigasi mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 7 yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Kemudian SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya di Kampung Rejosari Mataram, PTBA telah membangun PLTS irigasi di 5 titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Karang Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), dan Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan). Total kapasitas terpasang 6 PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp.