Beranda Tambang Today Pertamina Sumbang 36 Persen Produksi Migas Nasional

Pertamina Sumbang 36 Persen Produksi Migas Nasional

Jakarta, TAMBANG – Saat ini, PT Pertamina menyumbang 36 persen dari total produksi Minyak dan Gas Bumi (Migas) nasional. Angka tersebut meningkat dari tahun lalu, yang hanya berkontribusi sekitar 23 persen. Kenaikan ini ditopang oleh alih kelola 12 blok terminasi atau habis masa kontrak.

 

“Sebanyak 12 blok Migas terminasi yang telah diberikan ke Pertamina sejak tahun lalu yaitu Blok Offshore North West Java (ONWJ) pada Januari 2017, Blok Mahakam pada awal 2018, delapan blok terminasi yang diberikan April 2018 lalu (Blok Tengah, Attaka, East Kalimantan, North Sumatera Offshore, Sanga-sanga, Southeast Sumatera, Tuban, dan Ogan Komering), dan 2 blok terminasi tahun 2019 yang diberikan Mei 2018 yaitu Blok Jambi Merang dan Blok Raja/Pendopo,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi melalui siaran resminya, Rabu (23/5).

 

Hal ini dibenarkan oleh Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Menurutnya, pemberian blok terminasi turut meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap tingkat produksi Migas nasional.

 

“Dengan tambahan Blok Mahakam kemudian 8 WK (Wilayah Kerja/blok) terminasi yang diberikan, ini penambahannya menjadi sekitar 36 persen. Dengan tambahan 2 WK lagi (blok terminasi 2019) tentu diharapkan dalam 2-3 tahun kedepan ini menjadi double capacity,” ujar Nicke di Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

 

Asal tahu saja, pada tahun 2017 produksi migas nasional mencapai sebesar 2,16 juta barel oil equivalen per day (boepd) termasuk produksi Pertamina sekitar 498 ribu boepd. Sedangkan per April 2018, produksi migas nasional sekitar 2,17 juta boepd termasuk produksi Pertamina sekitar 774 ribu boepd.

 

“Pemerintah terus mendorong agar Pertamina sebagai BUMN menjadi semakin besar dan berdaya saing sehingga mampu berkompetisi secara global. Namun juga tetap optimal dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik menyediakan energi secara merata di tanah air,” tambah Agung