Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mulai lakukan pemboran satu sumur eksplorasi di blok eksplorasi Abar, yang terletak di lepas pantai utara provinsi Jawa Barat, seluas 8.000 km persegi.
Direktur Utama PHE, R. Gunung Sardjono Hadi, mengatakan, dalam pengelolaan blok tersebut, PHE diwajibkan untuk melaksanakan komitmen yang harus dilakukan pada 3 tahun pertama masa eksplorasi. Komitmen tersebut terdiri dari pekerjaan Geologi & Geofisika (G&G), akuisisi seismik dan pemboran satu sumur eksplorasi.
“Sebagai komitmen pasti tersebut, sepanjang tahun 2015 hingga 2017 kami telah menyelesaikan studi G&G dan survei laut seismik 2D sepanjang 1.990 km, dan saat ini kami tengah mempersiapkan pemboran sumur eksplorasi Karunia-1X, ” ” kata R. Gunung Sardjono Hadi, dalam keterangan resminya, Selasa (6/2).
Sumur Karunia-1X yang akan segera dibor tersebut terletak dekat dengan Blok ONWJ.
“Mengapa kita lakukan pengeboran pertama dekat ONWJ, supaya kita dapat memanfaatkan fasilitas produksi di ONWJ. Apabila ditemukan cadangan hidrokarbon yang ekonomis, komersialisasi blok dapat segera dilakukan. Itu dulu kita fokuskan, baru berpindah ke prospek yang lain, termasuk mencari new play concept, misalnya untuk deep target,” ujar Theodorus Duma.