Beranda CSR Pertamina EP Salurkan Bantuan Pada Kelompok Rentan Bencana Gempa SulBar

Pertamina EP Salurkan Bantuan Pada Kelompok Rentan Bencana Gempa SulBar

Jakarta,TAMBANG, PT Pertamina EP melalui Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada kelompok masyarakat rentan yang terdampak bencana gempa Sulawesi Barat pada Sabtu (06/02).

Abidzar Akman, Donggi Matindok Field Manager menjelaskan bantuan yang disalurkan diprioriaskan kepada masyarakat kelompok rentan yaitu balita, ibu, dan lansia. “Bantuan diprioritaskan kepada kelompok rentan, yaitu balita, perempuan, dan lansia. Jenis bantuan diutamakan untuk mereka karena ketersediaannya masih kurang disana,” ungkap Abidzar.

Selain bantuan itu, guna menunjang kegiatan mobilisasi pengungsi dan logistik oleh pemerintah daerah, Pertamina EP sebagai anak perusahaan Pertamina (Persero) dan sekaligus KKKS dari SKK Migas juga memberikan bantuan voucer bahan bakar kepada relawan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Abidzar berharap, bantuan yang diberikan perusahaan bisa mengurangi beban para korban gempa bumi dan membantu pemerintah daerah dalam pemulihan kondisi di Mamuju.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Bantuan ini merupakan empati dan dukungan dari PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field kepada korban bencana gempa bumi. Semoga ini dapat meringankan beban masyarakat Mamuju dan kami doakan segera pulih sediakala,” ungkap Abidzar.

Sementara itu, Sekretaris Desa Ahu Kecamtan Tapalang Barat, Hasmar mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh PT Pertamina EP Donggi Matindok Field. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk para balita, ibu, dan lansia di sini. Saya mewakil masyarakat Desa Ahu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PT Pertamina EP,” ucap Hasmar saat menerima bantuan.

Selama kegiatan penyaluran bantuan kemanusiaan, tim PT Pertamina EP selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Masker dan handsanitizer menjadi perlengkapan wajib yang dibawa setiap relawan. Disela-sela penyaluran bantuan, tim relawan juga menghimbau para pengungsi untuk tetap menjaga pola kesehatan serta tetap patuh dengan protokol pencegahan penularan Covid-19.