Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina EP (PEP) memaksimalkan kinerja lapangan Sele Linda yang berada di lokasi Asset 4 Papua Field. Sebab, lapangan ini memiliki tantangan tersendiri, dengan akses paling sulit dilalui dan jangkauan komunikasi yang sangat terbatas
Lapangan Sele Linda yang diserahterimakan pada November 2018 dari IBN Oil Holdico Limited ini, adalah salah satu dari tiga lapangan PEP Papua Field, yaitu lapangan produksi Klamono, Lapangan produksi Salawati (Kanal). Produksi minyak pertama kali setelah diserahterimakan ke Papua Field sebesar 101 BOPD. Saat ini produksi lapangan Sele Linda tercatat sebesar 167 BOPD.
Di antara tiga lapangan utama yang dimiliki PEP Papua Field, lapangan produksi Sele Linda merupakan lapangan dengan akses paling sulit dilalui dan jangkauan komunikasi yang sangat terbatas.
Senior Supervisor PEP Papua Field, Steven Rumpombo menceritakan, waktu tempuh dari kota Sorong menuju lokasi tersebut lebih dari tiga jam perjalanan untuk kondisi jalan normal dan tidak turun hujan. Tantangan tersebut semakin memicu semangat PEP Papua Field untuk mencapai target produksi yang telah disepakati.
Selain berkomitmen untuk peningkatan produksi di lapangan, PEP Papua Field juga berkomiten untuk menjadikan lapangan Sele Linda menjadi lebih baik dalam hal infrastruktur, keselamatan kerja hingga kegiatan housekeeping. Hal ini ditunjukan dengan adanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan PEP Papua Field antara lain pelaksanaan BST (Basic Safety Training) untuk seluruh pekarya Sele Linda, kegiatan housekeeping bersama-sama, perbaikan jembatan dan jalan serta kegiatan lainnya.
Kegiatan housekeeping dilaksanakan di lapangan Sele Linda antara lain pada area pumping unit, perkantoran, halaman hingga mushola dan gereja. Seluruh pekera dan pekarya yang on duty ikut serta dalam kegiatan housekeeping.
Steven menambahkan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah agar terciptanya rasa memiliki, rasa tanggung jawab untuk lingkungan, dimana mereka semua setiap hari mereka bekerja di situ. “Keindahan dan Kebersihan merupakan bagian dari Iman kita,” imbuh Steven.
Papua Field Manager, Hanif Setiawan, mengatakan, Papua Field sudah menyiapkan beberapa program untuk peningkatan produksi di lapangan Sele Linda untuk dieksekusi tahun 2019.
“Dalam hal keselamatan kerja, setiap orang yang bekerja di lapangan harus lulus tes BST yang diselenggarakan fungsi HSSE agar semua tahu dan peduli terhadap keselamatan,” tegas Hanif.