Jakarta, TAMBANG – Perjalanan PT Pertamina Lubricants sebagai market leader produsen pelumas di Indonesia telah memasuki tahun ke-7 tepat pada hari ini, Rabu(23/9). Dalam momentum peringatan ulang tahunnya, Pertamina Lubricants berkomitmen akan semakin meningkatkan inovasi dalam pelayanan.
Sejak berdirinya di tahun 2013, Pertamina Lubricants mampu mempertahankan kedudukannya sebagai market leader di pasar domestik dengan penguasaan pasar di kisaran 58% untuk sektor pelumas ritel otomotif dan industri, sekaligus melebarkan sayapnya di 17 negara di dunia, termasuk memiliki Anak Perusahaan Pertamina Lubricants Co., Ltd and Representative Office di Australia.
Komitmen inovasi produk dan solusi serta pelayanan terus ditingkatkan setiap tahunnya dengan melakukan continuous improvement untuk mendorong kinerja terbaik dan daya saing di pasar pelumas.
“Ditengah kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil dan di tengah pandemi Covid-19, Pertamina Lubricants, dengan segala upaya program, inovasi, dan transformasi bisnis tetap optimis melaju cepat ditahun 2020. Kami telah membangun fondasi dan fundamental bisnis yang kuat untuk bisa terus bersaing dan tumbuh,” ujar Direktur Utama Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono.
Menurutnya, Pertamina Lubricants ditunjang dengan sumber daya human capital, technology, knowledge, production facility dan R&D yang mumpuni. Perusahaan memiliki tiga pabrik di Indonesia dengan kapasitas 535.000 kilo liter per tahun ini, mampu menopang kebutuhan pelumas nasional.
Seluruh pabrik sudah melalui proses modernisasi dan dilengkapi dengan teknologi terkini dan laboratorium pengujian pelumas tersendiri. Terlebih dengan adanya pabrik pelumas di Jakarta (Production Unit Jakarta) yang merupakan pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi dengan fasilitas Lube Oil Blending Plant (LOBP), VM Plant dan Grease Plant.
“Selain kapasitas produksi yang mumpuni, kami menjamin ketersediaan produk pelumas Pertamina melalui 24 depot supply point, 7 sales region, lebih dari 160 distributor, lebih dari 2.000 jaringan Olimart dan Enduro Express, jaringan Pertashop dan SPBU Pertamina di seluruh Indonesia,” lanjut Ageng Giriyono.
PT Pertamina Lubricants juga sedang menerapakan proses End-to-End Digitalization untuk berbagai proses produksi, distribusi dan pemasaran agar lebih memperkuat market positioning yang sejalan dengan perkembangan dan revolusi industri 4.0.
“Saat ini produk kami unggul dalam memenuhi setiap kebutuhan yang ada di pasar baik untuk sektor otomotif maupun industri. Kedepannya, kami harus melihat potensi bisnis baru, mengimplementasikan terobosan dan inovasi sesuai dengan tren dunia. Kami juga terus mendukung program pemerintah dalam hal penggunaan bahan bakar biodiesel dengan menghadirkan pelumas Meditran SX Bio, pelumas khusus untuk menunjang penggunaan bahan bakar ramah lingkungan biodiesel,” tambah Ageng.