Jakarta-TAMBANG. Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) mengatakan jumlah pelaku industri yang memanfaatkan diskon tarif listrik masih sedikit. Dari total pengguna 12.300 yang berada di Jawa, baru 500-an pelanggan yang menerapkan promosi tersebut.
“Pelanggan listrik di sektor industri 13 dan 14 yang ikut promo masih kecil,” ujarnya, kemarin (18/2).
Benny berharap para pengusaha di sektor industri tertarik dengan paket yang tertuang dalam Kebijakan Ekonomi pemerintah jilid III yang dikeluarkan Oktober 2015. Pasalnya hal tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
“Kebijakan paket ekonomi memberi harapan dunia industri, pemerintah memperhatikan industri di Indonesia,” kata Benny.
Dalam paket tersebut, PLN memberikan diskon tarif bagi industri skala menengah dan besar yakni diskon tarif listrik dari pukul 23.00 hingga 08.00 pagi. Selain itu, paket tersebut juga memberikan penundaan 40% pembayaran tarif listrik untuk industri padat kaya dan industri yang daya saingnya lemah terhadap produk impor.