
Jakarta, TAMBANG – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil mencetak laba bersih sebesar USD170,9 juta sepanjang tahun 2024. Angka tersebut meningkat sebesar 45,5 persen dibanding tahun sebelumnya secara year on year (YoY).
“Laba bersih meningkat tajam sebesar USD170,9 juta, naik 45,5 % YoY,” demikian laporan tahunan BUMI dikutip Senin (31/3).
Kenaikan juga terjadi pada segmen beban usaha sebesar 8,6% dan marjin usaha 7,3%.
Di sisi lain, volume produksi batu bara BUMI yang berasal dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) terjadi penurunan sebesar 4 persen atau 74,7 juta ton. Sementara tahun lalu produksi batu baranya mencapai 77,8 juta ton.
Baca juga: Pengamat Akui Dampak Ganda Operasi Migas PetroChina Bagi Ekonomi Jambi
Sepanjang tahun 2024, KPC memproduksi batu bara sebesar 55 juta metrik ton. Naik 3 persen dibandingkan produksi tahun lalu yang mencapai 53,5 juta ton.
Sementara Arutmin memproduksi batu bara sebesar 19,7 juta ton. Angka ini turun 19 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 24,3 juta ton.
Terkait proyek hilirisasi, BUMI komitmen untuk tetap melanjutkannya di mana saat ini pihaknya sudah menggandeng mitra strategis dan sedang melakukan tahap diskusi dengan pemerintah.
“BUMI berhasil melakukan kemajuan pada proyek hilirisasi dengan menggandeng mitra dari luar negeri dan dalam tahap diskusi dengan pemerintah untuk mencapai kesepakatan dalam proyek ini dan proyek non batu bara lainnya,” tambahnya.