Sorowako, TAMBANG – Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kini giliran Moeldoko yang blusukan ke tambang nikel PT Vale Indonesia (VALE) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa (30/5).
Kepala Staf Kepresidenan itu mengapresiasi komitmen VALE yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan pertambangan nikel selama puluhan tahun di Blok Sorowako.
Moeldoko melihat tata kelola pertambangan berkelanjutan yang dimulai dari prapenambangan, proses penambangan, produksi, reklamasi, dan rehabilitasi lahan. Apresiasi Moeldoko disampaikan kepada CEO PT Vale Febriany Eddy, jajaran direksi, manajemen, dan lainnya.
“Saya sudah melihat sendiri bagaimana lokasi bekas tambang bisa pulih seperti semula. Termasuk keanekaragaman hayatinya. PT Vale benar-benar berkomitmen pada persoalan lingkungan sosial. Indikator sangat nyata,” tuturnya.
Menurut Moeldoko, sepanjang pengelolaan pertambangan dilakukan dengan praktik pertambangan yang baik (good mining practices), maka lingkungan dan keberlanjutan perusahaan akan terus terjaga. “Sebab, tren ke depan adalah ekonomi hijau dan keberlanjutan,” katanya.
Dia menyambut baik upaya PT Vale dalam menjaga kondisi sosial kemasyarakatan. Ia mencontohkan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) PT Vale yang dinilai berkontribusi pada target pencapaian daerah dan nasional. Terutama terkait dengan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, masih kata Moeldoko, penyerapan tenaga kerja lokal juga sangat besar. Termasuk, dari kaum perempuan. “Saya tadi ketemu sama operator kendaraan berat tambang perempuan orang lokal. Ini artinya bagus, karena perempuan lokal diberikan kesempatan untuk berdaya,” tuturnya.
Setelah berkeliling melihat operasi pertambangan, Moeldoko berdiskusi terbuka di TAB membagikan topik tentang kepemimpinan di depan karyawan dan kontraktor PT Vale. Sejumlah peserta tak sungkan melakukan tanya jawab. Moeldoko memberikan sejumlah buku yang ditulisnya berjudul “M-Leadership Berani Memimpin”.
CEO PT Vale, Febriany Eddy menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Moeldoko. Setiap masukan, ungkap Febriany, amat penting untuk kemajuan perusahaan. Dia mengatakan, lawatan Moeldoko bentuk dukungan yang luar biasa.
“Saya kira ini adalah momen yang luar biasa. Semoga kesan baik yang tercipta bisa menambah semangat kami untuk terus menciptakan inovasi demi kemajuan negeri kita, Indonesia,” tuturnya.
Pada kunjungan ini, Moeldoko didampingi Deputi II KSP Abetnego Tarigan. Rombongan mengunjungi sejumlah tempat pengelolaan pertambangan dari PT Vale, mulai dari Taman Antar Bangsa, Bukit Solia, Process Plant, Control Room, Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallace, Nursery, dan berkeliling melihat panorama Danau Matano.