Beranda ENERGI Kelistrikan Mobile Power Plant 2X25 MW dibangun di NTB

Mobile Power Plant 2X25 MW dibangun di NTB

Mataram – TAMBANG. Peletakan batu pertama (groundbreaking) Mobile Power Plant (MPP) 2X25 MW di Desa Taman Ayu, Jeranjang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dilakukan pada Sabtu (11/6). MPP dinilai mampu mengejar kecepatan dalam memenuhi kebutuhan listrik yang mendesak, mengingat waktu penyelesaian yang lebih cepat sekitar 6-7 bulan.

“Tapi dalam jangka panjang, kita akan lihat cost-nya. Mana yang lebih ekonomis,” ujar Presiden RI Joko Widodo disela-sela acara.

Namun ke depan akan dilakukan kombinasi dalam pemilihan model pengoperasian. Jokowi mengisyaratkan suatu saat nanti bisa memaksimalkan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna memenuhi tren permintaan listrik yang terus mengalami kelonjakan.

Potensi EBT, ujar Jokowi, pemanfaatan harus diutamakan bagi daerah yang surplus listrik. Pertimbangan ini diambil oleh Jokowi mengingat sekarang ini Pemerintah terlebih dahulu menekan byar pet di propinsi-propinsi yang kurang listrik. Ia juga mengantisipasi pertumbuhan daerah sebagi indikator pemetaan kebutuhan listrik ke depan.

Jokowi menegaskan selaku Kepala Negara dirinya akan terus mengotrol dan melihat langsung proyek pembangunan ketenagalistrikan yang telah diputuskan oleh Pemerintah. Ia tidak menginginkan proyek-proyek tersebut berhenti di tengah jalan. Pengawalan ini mengantisipasi kasus serupa yang telah terjadi di Kalimantan Barat.

“Ini akan kita rataskan (rapat terbatas), mestinya ini dicek lagi BPKP,” tukasnya.