Jakarta-TAMBANG. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi langkah cepat PT PLN (Persero) dalam mengatasi pemadaman yang terjadi di Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara. Pemadaman listrik yang terjadi di Nias, disebabkan oleh 2 PLTD sewa 2 x 10 MW yang berada di Nias berhenti beroperasi. Kedua mesin PLTD itu terletak di Moawo 10 MW dan Idanoi 10 MW.
Saat ini PLN tengah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi pemadaman yang berlangsung di antaranya mengirimkan genset-genset yang ada di seluruh Wilayah Sumut serta melakukan peminjaman genset dari Wilayah Sumatera Barat. Rencana genset yang dikirim ke Nias adalah 17 genset dengan total kapasitas 1,25 MVA. Genset tersebut diambil dari seluruh Area di Wilayah Sumut di antaranya dari Sibolga 6×50 kVa, Binjai 3×100 kVA, Pematang Siantar 1×100 kVA, Padang Sidimpuan 2×100 kVA + 50 kVA, Medan 1×100 kVA, Lubuk Pakam 1×100 kVA, Rantau Prapat 1×100 kVA.
Menteri ESDM, Sudirman Said, mengharapkan agar PT PLN menjaga kepercayaan publik dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat harus dijaga dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Inilah esensi dari public service” ungkap Sudirman, Senin (4/4).
Di sisi lain, Sudirman juga mengajak publik untuk memahami bahwa masih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di pulau terluar dan terdepan serta Indonesia Timur yang belum menikmati listrik. “Perbedaan yang jauh antara kehidupan masyarakat kota dengan di desa hendaknya semakin menyadarkan kita untuk lebih memahami pentingnya subsidi tepat sasaran. Ini harus menjadi movement (gerakan),” lanjut Sudirman.
Sudirman juga meminta agar PT PLN untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk mengantisipasi dan menyelesaikan setiap kendala dengan baik.