Nova Farida
[email protected]
Jakarta-TAMBANG. PT Medco Power Indonesia (MPI) meresmikan proyek penambahan chiller dan combined cycle di Panaran, Batam, sebesar 27 MW. Kini total kapasitas listrik yang bisa dibangkitkan mencapai 83 MW.
Head of Corporate Counsel Medco Energy, Ibnu Nurzaman mengatakan melalui anak perusahaannya di Batam, PT Mitra Energi Batam (MEB) telah meningkatkan kapasitas CCPP sebesar 21 MW dan Chiller 6 MW. Dengan begitu, kapasitas PLTG MEB unit 1 dan 2 yang semula 56 MW menjadi PLTGU MEB dengan total kapasitas sebesar 83 MW.
“Sebagai perwujudan komitmen Medco Power Indonesia untuk terus mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang ketenagalistrikan dengan penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Ibnu, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (9/11).
Dengan pemanfaatan Siklus kombinasi antara siklus PLTG dan PLTGU MEB ini akan menaikkan tingkat efisensi pembangkit yang optimal di dalam Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik. Dikatakan Ibnu, pemanfaataan gas buang pada siklus PLTG, yang masih mempunyai suhu 500 derajat celsius, untuk
menghasilkan uap melalui fasilitas produksi uap atau Heat Recovery Steam Generator (HRSG).
“Uap ini selanjutnya dialirkan ke turbin uap guna menghasilkan tambahan kapasitas pembangit listrik sebesar 21 MW. Selain itu, Tenaga listrik yang dihasilkan juga lebih dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Ibnu menjelaskan, upaya peningkatan efisiensi tanpa penambahan bahan bakar gas juga dilakukan dengan mengupayakan suhu udara masuk ke dalam Turbin Gas menjadi lebih dingin dari udara luar. Usaha ini dilakukan dengan cara memasang Sistem Pendingin atau sering disebut Turbine Inlet Air Cooling (TIAC) System, yaitu udara masuk yang semula mempunyai suhu yang samadengan udara luar sekitar 29O