Jakarta, TAMBANG – Majalah TAMBANG akan menggelar Indonesia Coal Summit 2023 (ICS) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (12/5). Mengusung tema Unlocking the Future of Coal; Growing in a Green World, kegiatan akan difokuskan pada tiga agenda yaitu seminar, pameran dan casual dinner.
Pada kegiatan seminar, TAMBANG bakal menghadirkan narasumber dari stakeholder pertambangan, mulai dari kalangan pemerintahan, pelaku usaha, praktisi, konsultan, dan akademisi. Diharapkan, seminar ini dapat memberikan gambaran terkait peluang dan tantangan industri pertambangan batu bara ke depan.
Diketahui, sektor pertambangan batu bara berkontribusi signifikan terhadap perekonomian di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mulai dari penerimaan negara, penyerapan tenaga kerja, hingga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Di tengah bayang-bayang resesi, sektor pertambangan batu bara diproyeksikan tetap akan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian. Namun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan dalam pengelolaan pertambangan batu bara.
Kampanye global terkait batu bara masih kuat, yang mengharuskan adanya alternatif pengembangan teknologi phase out penangkapan dan penyimpanan karbon.
Karena itu, pertemuan para insan tambang batu bara ini diharapkan menjadi jembatan solusi atas polemik tersebut. Terlebih saat ini pemerintah mencanangkan program hilir batu bara agar lebih ramah lingkungan yaitu gasifikasi atau dimethyl ether (DME).
Di samping itu, ada sejumlah opsi hilirisasi lainnya, seperti peningkatan mutu batu bara, briket, kokas, pencairan, coal slurry atau coal water mixture, dan pembangkit mulut tambang.
Seminar akan dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Seminar dibagi dua sesi di mana pembicara pada sesi pertama meliputi Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Rida Mulyana, Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA, Julian Ambassadur Shiddiq. Kemudian Direktur Utama Subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Iwan Agung Firstantara dan Direktur PT Golden Energy Mines, R Utoro.
Pada sesi kedua, seminar dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto. Sementara pembicara yang bakal mewarnai segmen kedua ini adalah Presiden Direktur PT Adaro Indonesia (anak usaha Adaro Energy Indonesia), Priyadi, Direktur Operasi PT Putra Perkasa Abadi (PPA), Teguh Sapto Subroto.
Kemudian General Manager Komersial dan Pemasaran PT Chakra Jawara, Rudhi Wibawa dan Presiden Direktur PT LiuGong Machinery Indonesia, Levi Lin.
Setelah seminar, kegiatan akan dilanjutkan dengan Casual Dinner dan akan menghadirkan Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Ditjen Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, Lana Saria.
Berikut ini jadwal lengkap ICS 2023:
- Hari / tanggal: Jumat, 12 Mei 2023
- Waktu: Pukul 08.30 – 17.00 WITA (Conference)
Pukul 19.00 WITA (Casual Dinner)
- Tempat: Borneo Ballroom – Hotel Novotel Balikpapan Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Klandasan Ulu, Balikpapan Kalimantan Timur.
- Agenda: Conference, Mini Expo, Casual Dinner (Networking).
Sebagai Informasi, ICS 2023 terbuka untuk umum dan pendaftaran masih berlangsung hingga 9 Mei 2023. Berikut link pendaftarannya: https://s.id/DaftarCoalSummit2023
 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 12 Mei 2023. Mengusung tema Unlocking the Future of Coal; Growing in a Green World, kegiatan akan difokuskan pada tiga agenda yaitu seminar, pameran dan casual dinner.){kind=link}