Jakarta,TAMBANG,- PT PLN (Persero) bergerak cepat memulihkan layanan kelistrikan dengan memperbaiki gardu listrik di beberapa daerah di NTT. Langkah cepat ini berbuah manis sehingga warga yang terdampak banjir bisa kembali menikmati layanan kelistrikan.
Dalam keterangan pers di laman Kementerian ESDM, disampaikan saat ini ada 100.933 pelanggan PLN yang sudah menikmati listrik kembali. “Paling penting bagaimana kebutuhan warga NTT akan listrik kembali terpenuhi. Kami apresiasi upaya PLN mempercepat proses pemulihan ini,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi, di Jakarta, Rabu (7/4).
Sesuai dengan Laporan PLN, ada 786 gardu yang mengalami gangguan dan berhasil dioperasikan kembali hingga Selasa (6/4). “Sampai dengan hari ini, PLN mengerahkan 413 personil terjun langsung memperbaiki 315 Gardu yang tersebar di NTT,” jelas General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko.
Jatmiko juga menjelaskan pemadaman listrik terutama di daerah terendam banjir terpaksa dilakukan oleh PLN demi mempertimbangkan keselamatan warga. “PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam upaya pemulihan kelistrikan, pada daerah yang terendam banjir, PLN terpaksa memadamkan sementara listrik dan segera menormalkannya kembali setelah banjir surut,” imbuhnya.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain daerah Adonara, Lembata, Sumba Timur, Kupang , Ende, Ngada, Manggarai, Malaka, Rote, Sabu dan Sumba Barat. Khusus di Kota Kupang secara bertahap sudah mulai menyala, seperti sebagian daerah walikota, Ainiba, jalan Nangka, daerah BTN Kolhua, Oebufu sebagian, Oepoi, Sebagian Cak Doko, Telkom Kandaptrapton dan Telkom Public Service.
“Selebihnya akan bertahap menyala setelah proses pembersihan pohon tumbang dan perbaikan jaringan listrik,” ungkap Jatmiko.
Sebagai informasi, akibat badai siklon tropis “Seroja”, sebanyak 3.983 gardu distribusi yang tersebar di Kupang, Flores Bagian Barat, Flores Bagian Timur, dan Sumba padam. Badai membuat akses jalan tertutup pohon roboh, jalan putus, jembatan putus yang menyebabkan aliran listrik terganggu.
Selain berkat kerja keras yang dilakukan oleh tim lapangan, PLN mengakui prose pemulihan listrik terbantu berkat dukungan koneksi internet yang stabil dari PLN Icon+ selaku anak perusahaan PLN.