Beranda Tambang Today Umum Kunjungi Smelter Freeport di Gresik, Menteri Arifin Minta Progres 4 Persen per...

Kunjungi Smelter Freeport di Gresik, Menteri Arifin Minta Progres 4 Persen per Bulan

Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Presiden Direktur PTFI, Tonny Wenas saat kunjungan ke proyek smelter Manyar

Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Freeport Indonesia untuk bekerja keras menuntaskan proyek smelter Manyar di Gresik Jawa Timur hingga 4 persen per bulan.

Hingga akhir Maret 2023, kumulatif kemajuan fisik smelter PTFI mencapai 61,5%, sesuai rencana dengan percepatan progress 4% per bulan. Maka diharapkan progres proyek pembangunan smelter akan mencapai 92% pada akhir tahun ini.

“Progress terakhir Maret 61%, kemudian April diperkirakan 65-66%. Dalam proyek ini, PTFI harus berupaya keras untuk bisa mendapatkan kecepatan 4% per bulan, sehingga nanti dapat dilihat realisasinya akhir tahun sebesar 92%,” ujar Arifin, dikutip Jumat (5/5).

Menteri Arifin ingin memastikan progres proyek pembangunan smelter tembaga design single line terbesar di dunia ini dapat sesuai target yang sudah ditetapkan sehingga dapat beroperasi pada Mei 2024 mendatang.

Arifin meminta PTFI untuk menggenjot proses pembangunan smelter agar selesai sesuai target yang ditetapkan. “Kita memang minta supaya bisa diselesaikan di bulan Mei 2024, jadi dari PT Freeport Indonesia Pak Tony ini menjadi tantangan untuk melakukan adjustment supaya bisa accelerate proyek hingga 2024 memenuhi target yang ada,” lanjutnya.

Smelter Manyar sendiri merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PT FI yang tengah dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur dengan luas total sekitar 100 hektar dengan kapasitas pengolahan konsentrate sebesar 1,7 juta ton/tahun.

Pembanguan smelter Manyar oleh PTFI ini merupakan wujud mendukung kebijakan hilirisasi Pemerintah. Smelter Manyar ini merupakan smelter kedua yang dimiliki PT FI setelah smelter pertama telah dibangun PTFI tahun 1996, dan dikelola oleh PT Smelting.

Dengan target yang dicapai saat ini diharapkan penyelesaian konstruksi fisik smelter dapat diselesaikan di akhir Desember 2023, dilanjutkan pre-commissioning dan commissioning hingga bulan Mei 2024 dengan ramp-up operasi diharapkan mencapai operasi penuh pada akhir tahun 2024.

Sebagai informasi, pada Kamis (4/5) Menteri Arifin mengunjungi proyek smelter Manyar di Gresik Jawa Timur dengan didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Toni Wenas.