Jakarta, TAMBANG – Keluarga besar Majalah TAMBANG merasakan duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Lion JT 601 di perairan Tanjung, Karawang. Khususnya kepada empat orang karyawan PT TIMAH yang berada di dalam pesawat bersama 189 penumpang dan awak kabin di dalamnya.
Direktur Majalah TAMBANG Atep Abdurofiq mengatakan, ketika mendengar kabar pesawat jatuh pada Senin pagi (29/10), tentu kaget dan sangat berduka setelah mendengar belum ada korban yang ditemukan. Terlebih, ada empat karyawan PT TIMAH yang turut menjadi korban di dalam pesawat tersebut.
“Hubungan kami sangat dekat dengan PT TIMAH, terlebih ada salah satu karyawan TIMAH yang sering berkomunikasi dengan kami, ada pak Cosa Rianda Shahab yang kami lihat ada namanya dalam manifest penumpang nomor 144 di kursi nomor 20 C. Bahkan beberapa hari sebelumnya masih sempat komunikasi. Kami sangat berduka cita atas kejadian ini,” kata Direktur Majalah TAMBANG, Atep Abdurofiq.
Adapun nama keempat karyawan TIMAH yang duduk di antara 181 penumpang lainnya dalam pesawat Lion JT 601 itu adalah:
- Trie Yuda Gautama, Kepala Bidang Investor Relation merangkap Kepala Bidang Akuntansi Manajemen TINS.
- Nikky Bagus Santoso, Staf PPM Unit Metalurgi Muntok pada Bidang Program Pemberdayaan Masyarakat TINS
- Filzaladi, Kepala Sub Bagian PPM pada Bagian Kelembagaan & PPM Bidang Administrasi & Keuangan TINS
- Cosa Rianda Shahab, AVP, Staf pada Sekretariat Divisi P2P TINS
Saat ini, jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Basarnas, dan pihak terkait sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan pesawat.