Konsisten Jalankan GCG, Pertamina Raih Penghargaan Corporate Governance Asia
Jakarta-TAMBANG- Lima pilar strategis yang diterapkan Pertamina yaitu yaitu pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan petrochemical, pengembangan infrastruktur dan marketing, serta perbaikan struktur keuangan, sudah sangat memenuhi prinsip utama Good Corporate Governance (GCG). Penerapan lima pilar ini, dapat menghadapai situasi indutri migas saat ini dan mampu memberikan prospek bagus di masa mendatang. Karena konsisten menjalankan lima pilar strategis tersebut, Pertamina mendapatkan peghargaan dari Corporate Governance Asia.
“Kami dapat katakan lima pilar yang dibangun oleh manajemen Pertamina tersebut telah sejalan dengan praktik terbaik GCG dan kami yakini Pertamina akan terus meningkatkan komitmen tingginya dalam penerapan GCG dalam segala lini bisnis perusahaan,” ujar Aldrin Monsod, Founder and Publisher Corporate Governance Asia.
Corporate Governance Asia memberikan penghargaan kepada Pertamina dengan predikat sebagai the Best of Asia-Icon on Corporate Governance. Monsod memberikan penghargaan tersebut kepada Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto yang didampingi Chief Legal Counsel & Compliance Pertamina Genades Panjaitan serta Sekretaris Perusahaan Pertamina Wisnuntoro di Jakarta, akhir pekan lalu.
“Penghargaan ini diberikan berdasarkan pada roadmap dan implementasi GCG oleh Pertamina, termasuk memperhatikan rekam jejak, kedisiplinan manajemen, keterbukaan dan transparansi di semua lini perusahaan,” jelas Monsod.
Sebelumnya, SWA dan HayGroup memberikan penghargaan kepada perusahaan pelat merah tersebut sebagai perusahaan yang diidam-idamkan oleh jobseekers atau one of the most wanted company in Indonesia.
Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu bukti pengakuan masyarakat Internasional atas pelaksanaan konkret prinsip-prinsip GCG yang dilakukan oleh Pertamina. Menurut dia, Pertamina harus menempatkan kepedulian yang tinggi akan GCG dan transparansi mengingat bisnis perusahaan bernilai ratusan triliun per tahun dan menyangkut hajat hidup orang banyak. “Skor assessment GCG Pertamina yang dirilis pada 2015 adalah sebesar 94,43,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/3).
Hermawan Kartajaya, pakar branding serta Founder Mark Plus, mengatakan penghargaan yang diraih Pertamina sangat bermanfaat karena akan meningkatkan repositioning corporate brand Pertamina. Menurut dia, corporate branding bisa ditingkatkan dengan corporate culture change. Namun, ini memerlukan corporate leader yang berani melakukan perubahan values, attitude, dan behaviour internally. “Di Indonesia sekarang, Revolusi Mental itu yang harus diaksanakan di semua lini” katanya. []