Jakarta, TAMBANG – PT Kideco Jaya Agung berhasil menjadi perusahaan terbaik dalam Indonesian CSR Award 2020. Chief Administrator Officer KIDECO, Leonardus Herwindo mengungkapkan pencapaian ini berkat komitmen serta keseriusan Kideco dalam menjalankan dan melaksanakan program CSR bagi masyarakat di lingkar tambang.
“Kami sangat bersyukur atas semua pencapaian yang telah diraih. Ini adalah buah manis dari hasil kerja keras semua pihak yang saling bersinergi,” ungkap Leo dalam keterangan resmi, Minggu (15/11)
Leo berharap dengan apresiasi ini semakin memotivasi Kideco dalam melaksanakan program CSR.
“Komitmen, niat tulus, serta kesabaran kami dalam melaksanakan dan menjalankan program CSR serta pelibatan para pihak mengantarkan Kideco jadi yang terbaik, ” lanjut Leo.
Untuk diketahui, Kideco mengajukan 25 kategori program dan 2 kategori perseorangan. Dengan total raihan 23 platinum dan 2 emas. Serta terbaik 1 untuk perseorangan yang diraih oleh M.Kurnia Ariawan tingkat CEO dan terbaik 1 untuk perseorangan yang diraih oleh Leonardus Herwindo tingkat COO. Atas semua pencapaian tersebut, Kideco dianugerahi trofi grand platinum untuk kategori program.
Sementara itu, Ketua Komite tim juri Indonesian CSR Award 2020, Hardinsyah juga menyampaikan selamat kepada para pemenang, khususnya KIDECO karena telah berhasil meraih grand platinum.
“Semoga prestasi ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang,” ungkap Hardinsyah.
Sebagai informasi, kegiatan penganugerahan Indonesia CSR Award tahun ini diikuti oleh 39 perusahaan, dengan total 151 program dan 8 tingkat CEO. Indonesian CSR Award 2020 merupakan sebuah event penghargaan bergensi tiga tahunan yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Dalam kegiatan ICA 2020 bidang program yang dinilai berbasis SNI ISO 26000:2013 yang diadaptasi dengan cakupan yang lebih luas meliputi tata kelola organisasi (organizational governance), hak asasi manusia (human rights), praktek praktek ketenagakerjaan (labor practices), lingkungan (environment), prosedur operasi yang wajar (fair operating practices), isu konsumen (consumer issues), pelibatan dan pengembangan masyarakat (community involvement and development).
