Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Badan Litbang LEMIGAS melakukan uji coba penambangan minyak secara terbuka atau open pit. Lokasinya berada di blok milik PT Medco E&P Indonesia di Desa Tanjung Laut, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Uji coba open pit ini dilakukan untuk mengetahui volume minyak yang bisa diambil, mitigasi lingkungan yang harus dilakukan, dan keekonomiannya sebagai dasar menentukan langkah selanjutnya. Metode open pit oil mining ini baru pertama kali ada di Indonesia, dan telah diimplementasikan secara komersial di Kanada.
Koordinator Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengembangan (KP3) Teknologi Eksploitasi LEMIGAS, Usman Pasarai menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung selama 4-6 bulan.
“Uji coba penambangan minyak terbuka oil sands ini merupakan upaya Badan Litbang ESDM dan Medco, dalam mencari terobosan teknologi yang sesuai guna meningkatkan produksi minyak nasional”, kata Usman, Senin (7/20)
Sebelumnya, LEMIGAS dan PT Medco E&P Indonesia telah merintis uji coba metode ini pada skala laboratorium sejak tahun 2018. Kini dilanjutkan dengan ekskavasi untuk pengambilan sampel ore, yaitu batuan pasir yang jenuh minyak.
Uji coba ini bagian dari eksplorasi untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam studi kelayakan. Para Peneliti LEMIGAS akan menguji ore yang sudah diambil dan melakukan evaluasi atas aspek lingkungan dari operasi ekskavasi yang sudah dilakukan.
LEMIGAS dan PT Medco E&P Indonesia menyampaikan perkembangan uji coba ini kepada Pemerintah Kabupaten Banyasin di Sumatera Selatan, pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuasin, Askolani mengapreasi serta berharap uji coba ini berdampak positif bagi Kabupaten Banyuasin.
“Kami siap membantu sesuai kemampuan dan kewenangan di tingkat Pemerintah Kabupaten untuk mempermudah dan memfasilitasi pengusahaan migas ini,” terang Askolani.
Ia mengimbau agar masyarakat di lokasi proyek tersebut agar membantu kelancaran kegiatan, karena jika berhasil nantinya, proyek penggalian minyak open pit ini memberi peluang yang sangat besar bagi masyarakat maupun Kabupaten Banyuasin.
Potensi Diketahui Sejak 2004
Manager Operasi PT Medco E&P Region Sumatra Selatan, Sutami menjelaskan, bahwa Medco dan LEMIGAS telah melaksanakan berbagai tahapan kegiatan, mulai dari prakontruksi seperti land acquisition, izin lingkungan, lalu konstruksi seperti land clearing, site preparation , pengambilan dan pengiriman ore ke laboratorium untuk pengujian recovery factor hingga kegiatan revegatasi lahan.
“Sosialisasi uji coba penambangan kepada masyarakat juga terus digalakkan dan memaksimal peran serta masyarakat dalam kegiatan ini sehingga memberikan dampak sosial ekonomi yang positif kepada masyarakat”, sambung Sutami.
Uji coba ini diinisiasi karena blok milik Medco di Iliran High memiliki potensi minyak berat kedalaman dangkal. Sejak tahun 2004, Medco memulai survei geologi dan seismik sampai tahun 2010.
Pada tahun 2011-2014, dilanjutkan dengan pengeboran, tes sumur, eksplorasi, pekerjaan laboratorium, studi geologi, geofisika, dan reservoir. Tahun 2015-2018, dilakukan studi distribusi reservoir, pengeboran, dan teknologi produksi secara sumuran. Sampai pada tahap ini, Medco menilai metode sumuran untuk memproduksikan minyak berat kurang optimal, sehingga opsi oil mining segera dipertimbangkan, diawali dengan uji coba open pit.
BACA JUGA : Lapangan Meliwis Milik Medcoenergi Mulai Hasilkan Gas