Beranda Tambang Today Umum Kementerian ESDM Gelar Pelatihan Perhitungan TKDN

Kementerian ESDM Gelar Pelatihan Perhitungan TKDN

Jaringan saluran transmisi listrik di Thailand. Sumber foto: livingthai.org

Jakarta,TAMBANG, Pemerintah terus mendorong pelaku usaha untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri. Ini dimaksudkan untuk mendongkrak daya saing industri nasional. Terkait dengan itu Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarkan Pelatihan Penilaian dan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara virtual, 8-10 Maret 2021.

Kepala PPSDM KEBTKE Laode Sulaeman menjelaskan TKDN ini menjadi prioritas mengingat kita adalah salah satu negara yang pada tahun 1994 sudah menandatangi perjanjian perdagangan bebas atau wordtrip organisation. “Ketika kita sudah masuk kesana maka kita sudah terikat untuk melaksanakan atau komit terhadap globalisasi atau perdagangan global, namun demikian kita juga perlu memahami bahwa negara kita adalah negara yang sedang tumbuh, oleh karena itu penguatan daya saing juga menjadi hal yang perlu kita perhatikan,” ungkap Laode saat membuka pelatihan tersebut di Jakarta Senin (8/3).

Menurut Laode tujuan TKDN ini menempel pada kekuatan industri kita, semakin kompetitif industri kita, maka hendaknya TKDN komposisinya semakin meningkat. “Tingginya TKDN menunjukkan kesiapan industri kita dalam daya saing global terhadap suatu produk, tentu didalamnya akan terdapat sumber daya manusia yang mampu memahami penilaian dan perhitungan tingkat komponen dalam negeri bidang ketenagalistrikan yang dapat menunjukkan ke level internasional,” lanjut Laode.

Pada kesempatan yang sama, Elin Lindiasari selaku Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM mengungkapkan, pada pelatihan ini materi pelatihan terdiri dari Regulasi Implementasi TKDN, Teknik dan Cara Verifikasi TKDN, Teknik dan Penghitungan TKDN, Pembinaan dan Pengawasan.

Sebagai pengajar, diundang Arnes Lukman dari Pusat Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Beny Adi Purwanto dari Ditjen ILMATE, Kementerian Perindustrian, Silvia Febridona dari PT Surveyor Indonesia. Selain layanan pelatihan dan sertifikasi, PPSDM KEBTKE juga memberikan layanan dalam bentuk bimbingan teknis, jasa audit energi dan jasa penunjang lainnya yang terkait dengan Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan.