Jakarta-TAMBANG. Pameran kelistrikan Electric, Power, and Renewable Energy Indonesia 2015 kembali digelar. Pameran yang menjadi agenda perdagangan dan kerjasama bisnis di sektor kelistrikan dan energi itu cukup menyita perhatian. Wiwiek Roberto, Project Director PT Pamerindo sebagai penyelenggara acara mengatakan, tahun ini ada peningkatan pada jumlah partisipan.
Menurut Wiwiek, pameran ini dianggap sebagai pertemuan penting bagi para pelaku industri. Totalnya ada 940 peserta dari 51 negara termasuk di antara nya yang tergabung seperti Cina, Taiwan, India, Turkey, Jerman, Singapura, Korea, dan Republik Ceko. Perusahaan seperti Schneider, Siemens, ABB, Chint, Arindo, Citra Wahana, CMEC ikut dalam pagelaran ini.
“Kami sangat termotivasi dengan adanya pameran ini. Ada persaingan yang terjadi dan mengingatkan jumlah partisipan hingga 22,5% lebih tinggi dibanding tahun lalu,” kata Wiwiek, Rabu (16/9).
Pameran ini mengedepankan pengenalan terhadap teknologi baru yang mampu membantu upaya efisiensi dan konservasi energi di Indonesia. Perusahaan yang terlibat saling berkompetisi untuk mengenalkan produk mereka yang mampu menunjang upaya tersebut, khususnya dalam mendukung program kelistrikan 35 ribu MW.
Bersamaan dengan itu diselenggarakan pula seminar oleh Masyarakat Ketenegalistrikan Indonesia yang mengangkat topik mengenai pembangkit batu bara, gas, smart grid, dan energi terbarukan. Supangkat Iwan Santoso, Ketua MKI mengatakan bahwa semua kegiatan industri memerlukan pasokan listrik. Maka dari penting bagi MKI untuk membentuk forum yang dapat memfasilitasi para pelaku industri dalam memberikan masukan dan evaluasi.
“Ini juga jadi tantangan untuk kami dalam memenuhi kebutuhan akan listrik bagi berlangsungnya kegiatan industri,” kata Iwan.