Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memberikan penghargaan kepada 120 perusahaan pertambangan.
Penghargaan ini diberikan, karena 120 perusahaan ini telah menurunkan tim tanggap bencana yang tergabung dalam kegiatan ESDM Siaga Bencana. Tim inilah yang diterjunkan di lokasi gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Terima kasih atas bantuan semua stakeholder, terima kasih juga kepada tim PLN dan Pertamina yang bisa memulihkan layanannya dengan waktu singkat. Saya berpesan kepada badan usaha untuk turut melestarikan lingkungan di lingkungannya masing-masing, menjaga lereng dan sebagainya untuk mengurangi potensi bencana,” ujar Jonan saat memberikan sambutan di kantornya, Senin (17/12).
Secara khusus, Jonan menyinggung soal upaya pemulihan dari Emergency Response Team (ERT), yang terus berlanjut hingga saat ini. Selain memulihkan titik pusat bencana, mereka juga bergerilya menyediakan air bersih.
Di sela-sela sambutannya, Jonan berpesan agar jajaran pemerintah daerah menerbitkan zonasi tata ruang, atau pemetaan titik daerah yang rawan bencana. Terkait hal-hal teknis mengenai informasi kebencanaan, dapat dikonsultasikan dengan Badan Geologi Kementerian ESDM.
“Badan Geologi telah memetakan mana lokasi yang layak dihuni dan mana yang tidak layak karena memiliki potensi kebencanaan yang tinggi, termasuk penelitian yang telah dilakukan di area likuifaksi,” ungkap Jonan.
Dalam kesempatan itu, Jonan memberikan penghargaan dengan didampingi oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Ego Syahrial, Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral Dan Bartubara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono, Dirjen Minyak Dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, Dirjen Ketenagalistrikan Andi Sommeng, serta Dirjen Rida Mulyana.
Sementara itu, perwakilan perusahaan yang tampak hadir di antaranya, Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau, Direktur PT Saptaindra Sejati, Asep Kusama, Dokter dari PT J Resources Asia Pasifik, Lusiana Simanjuntak, Ketua Tim ERT Bayan, Windi Kaliti, Tim PT Tunas Inti Abadi, Hinawan, dan masih banyak lagi.