Jakarta, TAMBANG – PT Indika Mineral Investindo menggelontorkan dana investasi di tambang emas milik Nusantara Resources Ltd. Anak usaha PT Indika Energy itu meneken kerjasama penyertaan saham senilai AUDS 7,56 juta atau sekitar Rp80,6 miliar.
Melalui private placement, Indika Energy memperoleh jatah 33,4 juta lembar saham dari Nusantara. Banderol harga per lembar saham, berada di angka AUDS 3 sen.
Dengan demikian, Indika Energy menjadi pemegang saham di Nusantara dengan total kepemilikan 19,9 persen.
“Investasi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk melakukan diversifikasi usaha ke sektor pertambangan lainnya di luar batu bara. Emas adalah sektor tambang yang prospektif dan ini adalah kesempatan yang baik karena proyek semakin mendekati tahap konstruksi dan produksi,” tutur Managing Director sekaligus CEO Indika Energy, Azis Armand melalui siaran resminya, Rabu (12/12).
Sebelumnya, Nusantara telah melakukan pengeboran sekitar 135 kilometer dengan 1.100 titik pengeboran di tambang Awak Mas, Sulawesi Selatan. Awak Mas yang dikelola oleh anak usaha Nusantara Resources, PT Masmindo Dwi Area, memegang Kontrak Karya (KK) generasi ketujuh. Ia memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi Proyek Awak Mas hingga 2050.
Dana dari Indika akan digunakan oleh Nusantara untuk melanjutkan pengembangan proyek tersebut. Mulai dari studi lanjutan optimalisasi tambang, eksplorasi sekitar tambang, persiapan konstruksi proyek, hingga pembiayaan proyek.
Diperkirakan, cadangan bijih yang tersimpan di Awak Mas mencapai 1,1 juta ounce. Lalu ditambah lagi, punya sumber daya sebesar 2 juta ounce.
“Indika Energy dan Nusantara akan bekerja sama untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi pengembangan Awak Mas,” tutur Azis.
Di sudut berbeda, Managing Director Nusantara, Mike Spreadborough bilang, sokongan dana dari Indika, akan membantu kemajuan pengembangan Awak Mas.
“Kemampuan, kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Indika Energy akan mendatangkan banyak kontribusi positif bagi pembangunan Proyek ini,” ujar Mike.