Jakarta,TAMBANG,-Perusahaan tambang PT Harum Energy,Tbk (HRUM) kembali menambah porsi kepemilikan saham di Nickel Mines Limited. Dalam keterbukaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan kembali membeli 51.256.292 lembar saham perusahaan tambang nikel ini dengan harga jual AUD45.035.828,00.
Transaksi ini dilakukan pada 12 Mei 2021. “Sehingga per tanggal 12 Mei 2021 Perseroan memiliki 6,737% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited. Nickel Mines Limited adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan pengolahan nikel serta sahamnya terdaftar di Bursa Efek Australia,”demikian keterangan disampaikan.
Sebagaimana diketahui Nickel Mines Limited menguasai 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo, perusahaan yang tengah melakukan eksplorasi nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya pada 15 Desember 2020, Perseroan telah membeli sebanyak 39.088.000 lembar saham Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar AUD36.742.720,00. Sehingga pada saat itu Perseroan memiliki 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited.
Diversifikasi usaha menjadi salah satu langkah yang diambil Perseroan sebagai langkah mitigasi risiko. Perusahaan melakukan diversifikasi usaha dengan merambah ke industri nikel melalui investasi pada perusahaan yang bergerak di penambangan dan pengolahan bijih nikel. Langkah diversifikasi ini diyakini akan menciptakan beberapa sumber pendapatan Perseroan dan mendukung pertumbuhan Perseroan ke depannya. Nikel dinilai memiliki prospek yang menjanjikan di masa mendatang.
