Batangtoru, TAMBANG – Dengan beroperasinya fasilitas pemilahan sampah, PT Agincourt Resources (PTAR) berhasil meningkatkan volume daur ulang sampah plastik pada 2022 hingga 64% dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga mampu menurunkan volume sampah residu yang ditempatkan di TPST Aek Sirara sebesar 11%.
Data ini menunjukkan upaya besar PTAR, pengelola Tambang Emas Martabe, dalam mengolah sampah plastik secara mandiri melalui fasilitas pemilahan sampah (waste sortation facility/ WSF) yang dibangun Oktober 2022.
Sementara, penurunan volume sampah residu atau sampah tidak terolah yang ditampung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Aek Siara, Batangtoru, Tapanuli Selatan, membuktikan kontribusi PTAR dalam menekan volume sampah di Tapanuli Selatan. Praktik ini sejalan dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang mengangkat tema “Solusi untuk Polusi Plastik” dengan target mengakhiri polusi plastik di muka bumi.
General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan Perusahaan terus melakukan berbagai upaya dalam mengurangi dan mandaur ulang sampah plastik untuk menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Misalnya melalui pemilahan sampah di WSF, bekerja sama dengan kelompok bank sampah lokal, serta melakukan kampanye kepada karyawan dan mitra kerja untuk menurunkan konsumsi barang atau kemasan plastik.
“Kami yakin dapat terus berupaya menurunkan polusi sampah plastik dan melangkah maju dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. Kami juga terus mengajak kita semua berperan bersama menurunkan timbulan sampah plastik dari aktivitas personal maupun kegiatan operasional tambang kita,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat acara Pembukaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Penanaman Pohon di Tambang Emas Martabe, Senin (5/6/2023). Di acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapanuli Selatan Ongku Muda Atas, Camat Batangtoru Mara Tinggi Siregar, perwakilan Polsek Batangtoru, perwakilan Koramil 01/Batangtoru, dan Lurah Aek Pining Hendra Sakti Siregar.
Kepala DLH Tapanuli Selatan, Ongku Muda Atas, memuji upaya PTAR dalam mengelola sampah plastik sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi volume sampah di Tapanuli Selatan. Menurutnya, sekitar 15% sampah yang dihasilkan di Tapanuli Selatan adalah sampah plastik.
“Tantangan kita yang sebesar 15% ini bisa dikolaborasikan dengan semua stakeholder di Tapanuli Selatan untuk mengurangi beban plastik di Tapanuli Selatan. Kami mengapresiasi upaya PTAR dalam mengurangi polusi plastik untuk menekan volume plastik di Tapanuli Selatan,” ujar Ongku.
Ia juga mengapresiasi PTAR yang telah melakukan praktik ekonomi sirkular melalui berbagai pemanfaatan upaya dan kampanye yang selama ini dilakukan PTAR, termasuk pemilihan sampah di WSF.
Sebelumnya, pada 3 April 2023, Koperasi Imajinasi Cerdas Berkarya, binaan DLH Tapanuli Selatan dan PTAR yang mengelola WSF, meluncurkan Bank Sampah Naposo Hamubaon di Desa Wek IV, Batangtoru. PTAR berharap kegiatan bank sampah ini dapat menjadikan Kecamatan Batangtoru bersih dari sampah serta mendukung pengembangan program pengelolaan sampah berbasis social entrepreneurship.
Dalam Pembukaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PTAR menanam 130 bibit pohon di dalam kawasan operasional Tambang Emas Martabe. Bibit pohon yang ditanam yakni cempedak air, durian, jengkol, manggis, jambu bol, alpukat, dan bibit lokal.
Selain penanaman pohon, serangkaian kegiatan digelar, antara lain Seminar Nasional Lingkungan Hidup, Lomba Ecopreneurship Bank Sampah, Lomba Inovasi Proyek Lingkungan Hidup, Cerdas Cermat Lingkungan, dan Virtual Run bertema “Great Step to Green PROPER Challenge”.
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, hingga akhir 2022 PTAR telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar. Sekitar 39 hektar lahan akan direhabilitasi sepanjang 2022 sampai 2026.
Selain itu, pada tahun 2022, sebanyak 20.000 bola benih ditebar dan 12.000 benih pohon ditanam. Sepanjang tahun 2023, PTAR pasang target menanam 6.250 bibit pohon di dalam areal tambang dan 30.000 bibit pohon di luar areal tambang.