JAKARTA, TAMBANG. HARGA minyak basket OPEC naik menjadi US$ 36,86 per barel, demikian siaran pers kantor sekretariat OPEC, Wina, kemarin. Dibanding harga sehari sebelumnya, harga basket minyak naik $0,41 per barel.
Keranjang minyak OPEC terdiri atas 13 jenis minyak acuan negara produsen minyak. Ke-13 jenis itu adalah Saharan Blend (Aljazair), Girassol (Angola), Oriente (Ekuador), Minas (Indonesia), Iran Heavy (Iran), Basra Light (Iraq), Kuwait Export (Kuwait), Es Sider (Libya), Bonny Light (Nigeria), Qatar Marine (Qatar), Arab Light (Saudi Arabia), Murban (Uni Emirat Arab), dan Merey (Venezuela).
Tetapi harga minyak Brent untuk penyerahan bulan Mei dibuka pada $41,35 per barel, turun 1% dari perdagangan hari sebelumnya.
Di Tokyo, harga minyak dari Amerika, West Texas Intermediate hari ini diperdagangkan turun 10 sen menjadi $39,69 per barel, setelah selama dua bulan harganya terus-menerus naik.
Badan Informasi Energi Amerika, EIA dalam siaran persnya mengatakan, stok minyak mentah naik menjadi 9,4 juta barel pekan lalu, jauh dari perkiraan para analis yang memperkirakan angkanya hanya 3,1 juta barel.
Penambahan stok itu menggilas berbagai upaya untuk menaikkan harga, termasuk dengan menyelenggarakan pertemuan produsen dari OPEC maupun non-OPEC.
‘’Produksi OPEC masih tinggi, dan Iran akan menaikkan volume minyaknya,’’ tutur Tony Nunan, Manajer Risiko Minyak pada Mitsubishi Corp, Tokyo.