Jakarta, TAMBANG – Revolusi industri 4.0 menjamur di berbagai belahan dunia dengan ditandai masisifnya penggunaan sistem teknologi cerdas dan otomasi dalam proses industri. Micromine sebagai salah satu penyedia jasa teknologi cerdas berbasis digital, tengah menjalankan program peningkatan sumber daya manusia sektor pertambangan di Indonesia yang melek teknologi.
Perusahaan yang berbasis di Australia itu, mendirikan Academic License Scheme (ALS) untuk menggembleng mahasiswa pertambangan. Selain memberikan pelatihan pengoperasian aplikasi, Micromine juga menyediakan lisensi perangkat lunak untuk menunjang oeprasional tambang secara gratis.
“Kami melihat sisi lain dari dunia pertambangan seperti mempersiapkan talent untuk regenerasi di dunia tambang. Program kami adalah memberikan bantuan kepada universitas yang ada di Indonesia berupa lisensi atau media yang kami punya untuk digunakan oleh universitas, tentunya oleh mahasiswa untuk mengerti teknologi di dunia pertambangan,” kata Regional Manager Micromine Indonesia, Sahrul Hidayat pada webinar Tambang Membangun Negeri, Rabu (29).
Micromine menyasar potensi anak-anak muda terutama mahasiswa yang cenderung melirik pertambangan sebagai karir di masa depannya. Oleh karena itu, kata Sahrul, pihaknya rutin menjalin kerja sama dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia.
“Visi kami adalah future mining ready, di mana teknologi kami bisa membantu industri pertambangan untuk bisa menghadapi era digital 4.0. Lalu kami mempersiapkan mahasiswa untuk melek teknologi dan mereka siap menjalankan dunia pertambangan kedepannya,” katanya.
Para talent tersebut nantinya akan digodok dengan berbagai macam teori, maupun dimatangkan melalui praktik lapangan, sehingga bisa memenuhi syarat untuk terjun ke dunia industri pertambangan.
“Program ini kami namakan academic classes program, di mana Micromine peduli terhadap industri pertambangan khususnya dalam membangun talent yang qualified untuk mendukung dunia pertambangan ke depan,” imbuhnya.
Untuk mematangkan para talent, Micromine membuat model kolaborasi, meliputi education institution, technology solution provider, industry, dan professional association kemudian menjadi qualified talent.
Adapun kampus-kampus yang telah mempercayakan lisensinya kepada Micromine di antaranya, Universitas Padjajaran, Bandung, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Universitas Veteran, Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sriwijaya, Palembang, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Universitas Trisakti, Jakarta, Universitas Islam Bandung, Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro