Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggelar Human Capital Summit (HC Summit) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyebut bahwa pemerintah telah menyusun roadmap NZE 2060 atau lebih cepat untuk menciptakan iklim energi yang lebih bersih.
“Diperlukan dukungan ketersediaan human capital yang memadai secara kapabilitas dan kompetensi,” ujar Prahoro, di Jakarta, Jumat (17/3).
“Untuk mewujudkan dan merealisasikan road map menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 diperlukan SDM yang kompeten, yang jelas Kementerian ESDM tidak bisa berjalan sendirian kita akan melibatkan stakeholder yang lain,” tambahnya.
Dia menyatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan pada Selasa (21/3) besok, di Jakarta Convention Center. Di acara tersebut, Prahoro menambahkan akan mengundang semua stakeholder yang ada di sektor energi untuk memetakan kembali dengan roadmap Kementerian ESDM.
“Kita coba melihat kemampuan kita dari sisi human capital seberapa siap,” ungkapnya.
Tujuan diselenggarakannya HC Summit adalah untuk mempersiapkan Bangsa Indonesia mampu melaksanakan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat melalui kesiapan sumber daya manusia.
HC Summit ini diharapkan dapat melihat dan berbagi pengalaman di sebuah organisasi atau institusi dalam hal Implementasi Strategi Net Zero, Pengembangan Teknologi Inovasi dalam pelaksanaan Net Zero, Percepatan Aksi Net Zero, Kesiapan Kemampuan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
“Di acara HC Summit nanti akan dibagi menjadi tiga break out room. Pertama berkaitan dengan oil and gas, kedua berkaitan dengan mining dan ketiga berkaitan dengan masalah clean and energy. Jadi tiga ini akan menjadi poin utama kita dan nanti di masing-masing break out room itu para dirjen akan memberikan arah dan kebijakan di sektornya masing-masing,” jelas Prahoro.
Selain menghadirkan narasumber dari Pemerintah, HC Summit juga akan menghadirkan narasumber dari kalangan industri seperti, Pertamina, MIND ID, PLN, sedangkan dari Organisasi Internasional antara lain dari, IEA, IRENA, ERIA, OECD, ACE dan UK MENTARI.
“Acara ini merupakan bagian dari upaya kita bersama-sama stakeholder terkait dengan program yang sudah dilakukan bersama-sama dan tentunya kalau dilakukan secara bersama-sama akan lebih baik lagi pencapaiannya,” pungkas Prahoro.