Jakarta, TAMBANG – Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan Enlit Asia bakal menyelenggarakan pertemuan sektor listrik dan energi paling berpengaruh se-ASEAN. Acara akan dilaksanakan bertepatan dengan tahun Keketuaan Indonesia pada ASEAN Summit dan Hari Listrik Nasional ke-78 pada November mendatang.
“Dalam rangka mendorong pengembangan teknologi energi bersih di kawasan ASEAN, pertemuan sektor listrik dan energi paling berpengaruh se-ASEAN akan kembali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2023,” ujar Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G Akmalaputri di Jakarta, Rabu (5/4).
Menurutnya, pertemuan ini akan difokuskan pada industri dan bisnis ketenagalistrikan di kawasan ASEAN, dengan dukungan PT PLN (Persero) sebagai Utility Host dan Kementerian ESDM.
Katanya, acara Enlit Asia 2023 dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-78 (HLN 78) akan dibuka bersama pada 14 November 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE). Acara gabungan ini melanjutkan kemitraan yang telah berhasil menghadirkan Powergen Asia yang pertama di Indonesia dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-73 pada tahun 2018.
“Kerja sama ini akan menghadirkan lebih dari 350 peserta pameran dari seluruh dunia yang akan memamerkan teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transisi energi di seluruh ASEAN,” imbuh dia.
Ditargetkan 12.000 pengunjung dari seluruh wilayah Indonesia dan ASEAN akan mendapat manfaat lebih dari 75 jam konten gratis yang disampaikan oleh penyedia teknologi dan solusi terkini, dan studi kasus tentang pemanfaatan teknologi terkini di lapangan oleh IPP dan utilitas listrik.
“Pertemuan ini digelar dalam rangka mendukung transisi energi di Kawasan ASEAN dan akan fokus pada isu-isu komersial dan strategis yang akan mempercepat transisi ke sistem tenaga listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar dia.
Lebih dari 150 pembicara terkemuka di industri akan berbagi wawasan mereka secara bersamaan, di mana evolusi sistem tenaga tradisional, integrasi teknologi bersih generasi berikutnya dan kerangka kerja serta pembiayaan yang mendukung transisi ini, akan menjadi fokus pembahasan.
Tema yang diusung adalah “Strenghtening ASEAN Readiness in Energy Transition: Your Guide to The Energy Transition in Asia. Kata Arsyadany, ASEAN akan terus menjadi episentrum pertumbuhan masyarakatnya yang kuat dan berdaya., Acara yang diselenggarakan oleh MKI dan Enlit Asia ini menjadi sangat relevan mengingat cakupan peserta pameran dan konferensi yang mencakup negara-negara ASEAN.
Dengan semakin banyak perusahaan yang mengikuti pameran, termasuk yang berfokus pada Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, teknologi Hidrogen, Energy Storage, Smart Grid, dan solusi integrasi RE termasuk di dalamnya Solar PV dan Energi Angin, serta teknologi pembangkit Nuklir, acara tersebut semakin mengukuhkan diri sebagai pertemuan industri terkemuka di kalender ASEAN.
Diharapkan dalam acara ini para peserta pameran, konferensi dan pengunjung dapat bertukar informasi, pengetahuan, pengalaman dan teknologi terkini yang dapat mendorong penguatan dan percepatan transisi energi di kawasan ASEAN.
“Transisi energi berkelanjutan telah menjadi salah satu isu yang diprioritaskan, di mana secara global seluruh negara diharapkan untuk berpartisipasi dalam mempercepat dan memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Enlit Asia adalah nama dari acara konferensi dan pameran tahunan yang menyatukan dua acara besar di sektor listrik dan energi yaitu POWERGEN Asia dan Asian Utility Week.
 dan Enlit Asia bakal menyelenggarakan pertemuan sektor listrik dan energi paling berpengarus se-ASEAN. Acara akan dilaksanakan bertepatan dengan tahun Keketuaan Indonesia pada ASEAN Summit dan Hari Listrik Nasional ke-78 pada November mendatang.){kind=link}