Jakarta,TAMBANG,- Pemerintah mendorong percepatan program vaksinasi massal sebagai salah satu solusi penanganan pandemi covid-19. Dalam mendukung program Pemerintah, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) telah melakukan vaksinasi pada seluruh karyawan dan keluarga di site Batu Hijau dan wilayah lain dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Proses vaksinasi di wilayah kerja AMMAN ini berlangsung sejak tanggal 22 hingga 30 Juni 2021. Upaya vaksinasi ini dapat dilakukan atas dukungan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiefliemansyah, yang menyediakan ribuan dosis vaksin.
Head of Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana menjelaskan keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah. Juga kesadaran seluruh karyawan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, rekan kerja serta masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTB. Hingga hari Rabu, 30 Juni 2021, kami berhasil menggunakan seluruh dukungan vaksin dari Dinkes NTB untuk seluruh karyawan dan keluarga di dalam site Batu Hijau dan fasilitas akomodasi tambahan di Pulau Lombok. Kami juga mendapatkan bantuan vaksinator dari Dinkes Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sehingga rekan-rekan karyawan yang sedang field break dan berada di luar pagar Batu Hijau juga bisa mendapatkan vaksinasi,” terang Kartika.
Dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 ini, AMMAN mengambil langkah pencegahan ekstra sebelum pemberian vaksin. Hal yang dilakukan antara lain melakukan pemeriksaan trombosit, tekanan darah dan suhu badan, serta konsultasi dokter. Selain itu, karyawan juga dibekali vitamin dan obat penurunan panas untuk mengantisipasi reaksi yang mungkin timbul 1 – 3 hari setelah vaksinasi.
“Kesehatan dan perlindungan bagi karyawan dan keluarga selalu menjadi prioritas kami, terutama di tengah kondisi pandemi saat ini. Melalui berbagai upaya pencegahan dan protokol kesehatan yang telah dilakukan, kami berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehingga dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan, bangsa, dan negara,” tambah Kartika.
Selain memberikan bantuan dosis vaksin, Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga membantu menyediakan vaksinator yang merupakan tenaga medis dari Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma. Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM,. MARS, menyebutkan bahwa upaya vaksinasi massal ini dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang dapat terlindungi dari COVID-19. Sehingga mengurangi laju penyebaran virus.
“Kami juga mengingatkan agar jangan lupa untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, antara lain memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi bepergian, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer,” ujar dr Fikri.
Pemerintah secara nasional telah menargetkan pemberian vaksin hingga satu juta dosis harian sampai bulan Juli. Angka ini akan terus meningkat hingga mencapai dua juta dosis harian di bulan Agustus. Harapannya adalah agar tercapai kekebalan komunal atau herd immunity terhadap COVID-19. Sehingga pada akhirnya kelompok masyarakat rentan akan semakin terlindungi dan pemulihan ekonomi nasional bisa lebih cepat terwujud.