Jakarta,TAMBANG – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah berhasil menyelesaikan dua program CSR unggulan sampai dengan pertengahan tahun 2019.
BUMI telah membangun sebelas rumah layak huni dan satu fasilitas MCK di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Tangerang, Propinsi Banten dan program pembangunan gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) Evitha Galuh, di Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Propinsi Banten.
BUMI akan terus melaksanakan serangkaian program CSR unggulan dalam tahun ini yang bermanfaat banyak terhadap masyarakat seperti pembangunan kembali sekolah pasca bencana di Lombok dan Palu, operasi katarak bagi warga kurang mampu, program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, dan program pemberdayaan ekonomi perempuan (ketiga program tersebut akan dilakukan di daerah Bekasi).
BUMI berkomitmen penuh untuk merealisasikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam rangka mengembangkan kehidupan sosial masyarakat sekitar lingkar tambang agar berkembang dan sejahtera selaras dengan meningkatnya skala usaha. Hal ini merupakan wujud komitmen BUMI, sebagai warga korporasi dunia dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pada konsep Sustainable Development Goals (SDGs).
Disamping itu, Perseroan juga telah menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan pengukuran Social Return on Investement (SROI). Hasil pengukuran dari SROI dapat digunakan untuk membantu BUMI dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas program CSR Perseroan.
Presiden Direktur BUMI Saptari Hoedaja mengungkapkan, suatu kebahagiaan bagi Perseroan dapat melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun. Serta turut mendukung Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs).
BUMI memiliki tujuh program praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan tujuan terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing Self-Sustained Society). Tujuh program tersebut adalah pengembangan agribisnis, pengembangan usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya.
“Seluruh program dilaksanakan dan diimplementasikan oleh BUMI dan unit usaha, KPC dan Arutmin dengan mengacu kepada pilar-pilar SDGs dan ISO 26000, yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace,” ungkap Saptari mellaui keterangan tertulis yang diterima tambang.co.id, Jumat (21/6).