Jakarta,TAMBANG – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas mencatat capaian produksi 85 ribu bopd.
“Suatu yang perlu disyukuri tepat pada hari ini produksi kami mencapai 85 ribu bopd. Ini bisa dibilang sebagai berkah Ramadhan,” tandas Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf dalam kegiatan Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Rabu (29/5).
Nanang mengakui capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi tim PEP serta ridho dari Allah SWT.
Selanjutnya Ia menjelaskan pencapaian tersebut diraih dari beberapa sumur antara lain di Asset 3 Jatibarang Field sumur ABG-B2 (ABG-06) mendapatkan hasil 1.096 BOPD serta sumur AMJ-01 mendapatkan produksi 464 BOPD, di Asset 5 sumur B-1811 (B-194) mendapatkan hasil 476 BOPD minyak dan 0.383 MMSCFD di Bunyu Field, serta sumur ST-D12 (ST-194) memproduksi minyak 950 BOPD di Sangatta Field.
“Alhamdulillah hal ini menunjukkan bahwa selama Ramadhan pun tidak mengurangi etos kerja seluruh keluarga besar Pertamina EP sehingga kami memberikan upaya-upaya terbaik untuk mendukung ketahanan energi nasional”, ujar Nanang.
Total produksi PEP per April 2019 sebesar 82.265 BOPD atau dapat dikatakan naik bila dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama di tahun 2018 yaitu 76.109 BOPD. Untuk produksi gas sendiri, per April 2019 mencapai 965 MMSCFD, sehingga total produksi minyak dan gas per April adalah sebesar 249 MBOEPD.
Sementara kinerja keuangan sendiri, per April 2019, PEP membukukan pendapatan USD 927 Juta dan memperoleh laba bersih di angka USD 222 Juta.
Upaya PEP untuk meningkatkan produksi juga dilakukan melalui 47 proyek yang saat ini sedang dalam proses.
Selain itu untuk menggenjot produksi juga dilaksanakan berbagai program antara lain pelaksanaan Rencana Kerja pemboran sebanyak 99 sumur, Workover 267 sumur, serta Well Intervention sebanyak 1.081 pekerjaan, serta percepatan produksi melalui POP 3 sumur dari 3 struktur (Akasia Maju-Oil, Kayu Merah-Gas, dan Haur Gede-Gas).
Optimasi juga dilakukan melalui penerapan Full Development Secondary Recovery di struktur Rantau, Jirak, Ramba, Belimbing, dan Tertiary Recovery di struktur Tanjung, serta menurunkan LPO akibat Unplanned Shutdown Surface Facilities, maksimum 330 BOPD. Upaya-upaya lainnya adalah melalui, reaktivasi sumur Poleng dan X-Ray, serta upaya well intervention sumur-sumur eks Pemboran 2018, dan Upaya Monetisasi Gas dari Struktur Sei Gelam, Sengetti, Haur Gede, Kayu Merah, North KedungTuban, Tapen, Suci dan Trembul dalam rangka upaya peningkatan Lifting Gas.
Pada Ramadhan 2019 ini, PEP juga menggelar kegiatan Safari Ramadhan di wilayah kerja Perusahaan.
“Sesuai dengan tema Ramadhan PEP Hijrah Meraih Berkah, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi diri ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan cadangan energi nasional. Pada bulan penuh barakah ini, PEP juga berbagi berkah kepada masyarakat berupa bingkisan Ramadhan, santunan, ataupun bantuan kepada masjid dan panti asuhan. Jumlah nilai total bantuan yang disalurkan di wilayah kerja PEP adalah sebanyak Rp 1.602.140.000 serta 5.016 anak yatim yang menerima santunan.
“Semoga partisipasi Perusahaan yang disalurkan dapat memberikan manfaat serta barakah kepada kita semua”, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan buka bersama media ini Direktur Eksplorasi Dan Penemuan Cadangan Baru Achmad Alfian Husein, Direktur Pengembangan John H Simamora, dan Direktur Operasi dan Produksi Chalid Said Salim.